Pemkab OKI Boyong Petani Tebu ke Pusat Penelitian

Tingkatkan Kapasitas Teknis Petani Budidaya Tebu

 

SWARNANEWS.CO.ID, KAYUAGUNG | Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbubak) Kabupaten OKI, memboyong petani ke pusat penelitian perkebunan gula Indonesia di Pasuruan Jawa Timur, Untuk peningkatan kapasitas tenaga teknis petani budidaya tebu.

Kepala Disbunak Kabupaten OKI, Aris Panani, S.Ip, M.Si, menyampaikan, dalam hal ini Disbunak Kabupaten OKI bersama dengan P3GI Pasuruan Jawa Timur, melakukan kerjasama untuk peningkatan kapasitas petani tebu Kabupaten OKI. Kerja sama tersebut dilaksanakan melalui pelatihan budidaya tanaman tebu yang digelar di P3GI Pasuruan Jawa Timur.

“Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI, Bidang Perkebunan, Petugas Teknis, Pendamping Perkebunan, dan Petani Tebu Kabupaten OKI sebanyak 30 orang,” ujarnya, Kamis (03/10).

Dalam kegiatan tersebut petani tebu yang mengikuti pelatihan ini berasal dari Kelompok Tani Dharma Bakti dan Kelompok Tani Karya Maju Desa Kampung Baru, serta Kelompok Tani Talang Lidah Tanah Desa Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Lubuk.

“Peningkatan Kapasitas ini dilaksanakan pada tanggal 30 September sampai dengan 4 Oktober 2019,” jelasnya.

Masih kata Aris, Acara ini dibuka pada tanggal 30 september 2019 kemarin oleh Kepala PSGI, Kadisbunnak, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga teknis dan petani tebu dalam melaksanakan Budidaya tanaman tebu.

“Pelatihan ini tidak hanya teori tetapi Iangsung praktek dilapangan kebun tebu P3GI Pasuruan,” ungkapnya.

Adapun materi yang diberikan pengenalan dan identifikasi varietas, pengairan atau pengaturan drainase, pemupukan turun tanah dan klentek, pengenalan dan pengendalian OPT, tebang muat angkut, Analisa usaha tani tebu, dan dilakukan praktek ke PG Krebet Baru dan Kebon Agung.

“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini baik itu tenaga teknis maupun petani tebu dapat menyerap ilmu yang diberikan sehingga pembudidayaan tebu yang akan dilaksanakan di Kabupaten OKI dan juga petugas teknis dan petani tebu dalam kegiatan ini dapat mentransfer pembelajaran yang didapat kepada petani tebu untuk pengembangan tebu di kabupaten OKI sekaligus mendukung swasembada gula,” harapnya.

Teks : Elisa
Editor : Sarono PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *