SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi), menggelar seminar Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) di Gedung Grand Atyasa Convention Center, Senin (7/10/2019). Di ikuti peserta 100 orang terdiri dari anggota satpam dan pemilik BUJP
Sesuai aturan AD-ART, Abudapi berfungsi menjalankan roda keorganisasian guna perkembangan pengguna satpam secara keseluruhan, salah satunya memberikan tambahan ilmu kepengusaha sebagai bekal menjalankan usaha.
“Sejauh ini peran Abujapi sesuai AD-ART melaksanakan edukasi, informasi, sertifikasi termasuk pelatihan pelatihan. Kedepan, akan di perluas terutama seluruh instansi pengguna satpam untuk di kelola agar tersampaikan,” kata Ketua BPD Abu Japi Sumsel, H Novembriono SE
Sekarang ini, Abujapi telah menaungi sebanyak 120 perusahaan yang tergabung BUJP, terdiri dari 18.000 securiti tersebar di Sumsel, khusus Kota Palembang ada 9000 securiti.
“Abujapi bertugas sebagai wadah yang berperan penting di BUJP, penyampaian kebijakan dari pemerintah, serta memberikan edukasi menjalankan bisnis BUJP,” jelasnya
Dijelaskan, BUJP harus terdaftar di Abujapi, apabila tidak terdaftar maka izin pengelolaan belum bisa di keluarkan. Karena, keanggotaan itu sebagai syarat untuk surat izin operasional
“Di sinilah, letak ketidakmampuan Abujapi, ketika pengguna satpam menggunakan secara langsung tidak melalui BUJP. Artinya, perusahaan memakai sendiri jasa satpam tidak melalui BUJP,” jelasnya.
“Banyak risiko dan contoh seperti beberapa perusahaan yang belum menggaji satpam, karena tidak terkontrol besar dan kecilnya. Di sinilah akan dimunculkan kesadaran BUJP satpam,” tambahnya.
Lebih lanjut, keanggotaan satpam yang tergabung di BUJP untuk dalam pembinaan harus memiliki sertifikasi. Sebelum mengeluarkan sertifikat kartu anggota satpam biasanya di survei dan mendatangi kantor badan usaha untuk mengecek sekaligus melakukan pembinaan mengenai Jamsostek, Pajak, Keuangan untuk diajari.
“Pelatihan Pendidikan Dasar (Diksar) Satpam, BUJP memiliki beberapa bidang, salah satunya melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang dilakukan setiap bulan oleh BUJP dengan bekerjasama pihak Polda Sumsel,” paparnya.
Untuk BUJP, perusahaan ditetapkan sesuai standar pemerintah. Sekarang ini, berdasarkan Nasional Standar Bidang (BNSB) pemerintah telah mengeluarkan sertifikat namun belum secara menyeluruh.
” Baru-baru ini pemerintah telah mengeluarkan BNSB berstandar sesuai segala bidang, seandainya di area pabrik maka akan di berikan pelatihan bagaimana cara pengamanan di lingkungan pabrik dan sebaliknya apabila di hotel maka diberikan pelatihan bagaimana sistem di hotel,”tandasnya.
Teks : Iwan
Editor : Asih