Survei LKPI Masyarakat Sumsel Belum Tahu Soal Pilkada 2020

Swarnanews.co.id-Palembang, 11/10/2019 – Lembaga survei Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) sejak beberapa bulan terakhir gencar membantu menyosialisasikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tujuh kabupaten dalam wilayah Sumatera Selatan yang dijadwalkan KPU secara serentak pada September 2020.

Berdasarkan kegiatan survei di kabupaten yang akan menggelar pemilihan kepala daerah, banyak masyarakat yang tidak mengetahui ada pilkada di daerahnya yang tahapan persiapannya sudah dimulai tahun ini, kondisi tersebut mendorong pihaknya membantu melakukan sosialisasi, kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) Arianto, di Palembang, Jumat.

Berdasarkan hasil survei di sejumlah daerah yang akan menggelar pilkada pada 23 September 2020, hanya sekitar 40 persen masyarakat yang telah mengetahui akan ada pesta demokrasi rakyat untuk memilih bupati dan wakil bupati di kabupatennya.

Untuk membantu melakukan kegiatan sosialisasi agar kegiatan pemilihan bupati dan wakil bupati periode 2020-2025 diketahui masyarakat luas, LKPI memanfaatkan tenaga sukarelawan survei yang diturunkan di kabupaten yang akan melaksanakan pilkada.

Tujuh daerah yang akan melaksanakan pilkada, yakni Kabupaten Ogan Ilir, Pali, Ogan Kometing Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Musirawas dan Kabupaten Musirawas Utara.

Dengan gencarnya kegiatan sosialisasi diharapkan partisipasi masyarakat meningkat dan pilkada di tujuh kabupaten tersebut berjalan sukses menghasilkan pemimpin daerah sesuai dengan keinginan mayoritas masyarakat, kata Direktur LKPI Arianto.

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15/2019 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pemilihan Kepala Daerah 2020, ditetapkan pelaksanaannya pada 23 September 2020 serentak secara nasional di 270 daerah.

Sementara sebelumnya Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Bahuri meminta para kapolres terutama di tujuh kabupaten yang akan menggelar pilkada serentak pada 2020 untuk mulai melakukan persiapan pengamanan.

“Kapolres di Kabupaten Ogan Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Musi Rawas, Musi Rawas Utara (Muratara), Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, dan Kapolres OKU Timur diminta mulai menyiapkan personel dan peralatan pendukung pengamanan Pilkada,” ujarnya.

Untuk mempersiapkan pengamanan, para kapolres harus segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah, KPU, dan DPRD setempat agar bersinergi dalam bekerja sama menyukseskan seluruh tahapan pilkada.

Kemudian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menghadapi pilkada tersebut, selain melakukan persiapan di tingkat polres, pihaknya juga berupaya menyiapkan personel di tingkat polda serta membangun sinergitas dengan semua pihak dan lapisan masyarakat.

Pengamanan pemilihan kepala daerah tidak mungkin bisa dilakukan aparat kepolisian saja yang jumlah personelnya terbatas, untuk itu pihaknya perlu membangun sinergitas untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat, persiapan dan pelaksanaan kegiatan tersebut, ujar Kapolda.

Teks/Editor:  Antara/Asih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *