Budaya dan Kearifan Lokal Filter Masuknya Paham Radikal

SWARNANEWS.CO.ID, KAYUAGUNG | Pemahaman terhadap segala aspek budaya lokal atau yang juga dikenal dengan istilah kearifan lokal dinilai bisa menjadi pencegah terpaparnya paham radikal di tengah masyarakat.

Rektor Universitas Islam OKI (Uniski) Kayuagung, M Rasyid Ridha, mengatakan, jika aspek budaya lokal ini benar-benar digali, bisa meredam dari awal ini akan menjadi positif.

“Contohnya ini kebersamaan masyarakat, dengan adanya kebersamaan ini artinya komunikasi di masyarakat itu berjalan dengan baik bukan hanya dalam kegiatan formal,” katanya usai seminar di Aula Hotel Dinesti Kayuagung, Rabu (16/10).

Dirinya menilai, saat ini mulai terjadi pergeseran budaya sehingga memudahkan memicu adanya gesekan di masyarakat.

Ketua panitia seminar, Karomi menambahkan, bahwa pada seminar ini pihaknya sengaja mengundang dari kalangan anak muda seperti siswa dan mahasiswa. Menurutnya, anak-anak muda ini khususnya dari kalangan mahasiswa bisa menggali lebih dalam budaya OKI untuk mencegah masuknya paham radikal.

“Di OKI, Alhamdulillah belum begitu berkembang, tapi ini kita bentuknya pencegahan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati OKI yang saat kegiatan diwakili oleh Asisten I Setda OKI, H Antonius Leonardo mengungkapkan pihak Pemda sangat mengapresiasi kegiatan seminar ini. Dirinya berharap dengan kegiatan seperti ini betul-betul bisa mencegah masuknya paham radikal khususnya di OKI.

Dirinya menilai, peran dari para akademisi ini akan sangat penting dalam mencegah masuknya paham radikal. Selain itu, yang terpenting untuk pencegahan ini adalah pemahaman tentang agama, karena hal ini bisa menjadi filter masuknya paham radikal.

Teks : Elisa
Editor : Sarono PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *