Heri Amalindo Beri Pesan Penting TKW Gagal

SWARNANEWS.CO.ID, PALI | Enam orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Ilegal yang bakal dikirimkan ke Negara Taiwan, berhasil digagalkan, dan dijemput oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, didampingi TPKPSI, Selasa (15/10/19).

Kepulangan mereka melalui koordinasi dengan Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia, pemerintah kabupaten Pali mengirim Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, untuk menyelesaikan TKW asli PALI, serta dipulangkan kerumahnya masing – masing.

Menurut Leni salah satu TKW, merasa tertipu oleh PT Kurnia Bina Rizki salah satu PJTKI di Jakarta, yang menelantarkannya.

“Dirinya bersama temannya dijanjikan untuk dikirimkan ke negara asing, dan mendapatkan gaji besar, akan tetapi ditelantarkan, dan untungnya ada putra asli Pali menolongnya, untuk menyelesaikan permasalahan ini, dan kembali ke kampungnya,” katanya.

Subiyanto Putra asli Desa Tempirai, dan merupakan Wakil Ketua Presiden IV TPKPSI, berkat kerjasama dan koordinasi antara pemerintah daerah dengan Kementrian Tenaga Kerja, 6 TKW berhasil dipulangkan.

“Di sini lah kepedulian pemerintah, walaupun ada kendala terkait KTP Lampung yang dimiliki TKW, yang merupakan putri asli kabupaten Pali, akhirnya koordinasi tersebut diselesaikan dengan baik,” ucapnya.

Bupati Pali Ir H Heri Amalindo MM, semoga tidak terjadi TKW yang Ilegal, dan masyarakat ingin bekerja di luar negeri, agar berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

“Jangan tergiur dengan gaji yang besar, untuk berangkat keluar negeri, dan carilah agen kerja yang resmi di mata pemerintah, biasanya sebelum bekerja di luar negeri dibekali ilmu terlebih dahulu,” ujarnya.

Heri menghimbau kalau ingin bekerja di luar negeri gunakan identitas tempat tinggal kita, agar tidak terjadi hal yang diinginkan, dan masyarakat ingin bekerja di luar negeri, agar memberitahukan keluarganya terlebih dahulu.

“Di sini saya meminta dinas tenaga kerja dan transmigrasi, agar pro aktif dalam mengawasi agen yang memberi pekerja kepada masyarakat yang ke luar negeri, jangan sampai insinden ini terjadi lagi,” tegasnya.

Teks : Sangkut
Editor : Asih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *