SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Gubernur Sumsel Herman Deru menargetkan tahun 2020 listrik di Sumatera Selatan khusus kawasan terpencil atau pedesaan sudah mulai teraliri.
Hal tersebut disampaikan pada upacara peringatan ke-74 Hari Listrik Nasional (HLN) dan peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-91, di Halaman Kantor PLN (Persero) Wilayah S2JB, Senin (28/10). Selaku bertindak sebagai inspektur upacara
“Selamat HUT ke-74 Hari Listrik Nasional PT PLN (Persero), dimana, sebagai warga Sumsel menilai kerja PLN di wilayah Sumbagsel khusus Sumsel sudah ada peningkatan yang nyata,” ujarnya.
Lebih lanjut, sekarang ini listrik padam sudah mulai berkurang dan hampir setiap wilayah sudah teraliri secara keseluruhan.
“Ada 63 desa yang belum berlistrik, terutama sebagian di kawasan wilayah hutan lindung konservasi karena tidak boleh didirikan tiang listrik,” katanya.
Lanjutnya “Saya mengajak semua pihak khusus PLN dari 3 unsur yakni distribusi, pembangkitan dan pembangunan untuk memakai PLTS tidak menggunakan jaringan melalui dana CSR kementerian ESDM,” tambah Gubernur.
Ditempat sama, General Manager unit WS2JB, Daryono menambahkan, peringatan HLN, sesuai tema “Bersama SDM Unggul Terangi Negeri” artinya, dari sisi PLN harus terus meningkatkan kompetensi baik secara teknis maupun non teknis.
PLN menargetkan sesuai program Nawacita Presiden RI Jokowi Widodo harus meningkatkan rasio elektrifikasi 100 persen di iringi dari desa.
Sesuai telah disampaikan Pak Gubernur ditahun 2020, desa di Sumsel harus sudah teraliri listrik 100 persen, terutama kawasan hutan konservasi dan pengairan.
“Memang selama ini kendala kawasan Kehutanan konservasi tidak boleh ada tiang yang dialiri listrik. Sehingga PLN harus melakukan terobosan. Kemudian, kawasan perairan di 13 desa yang sulit dijangkau jaringan listrik. Sekarang sudah 98 persen Sumsel berlistrik,” jelasnya.
“Kebanyakan rata-rata wilayah Oku timur dan Banyuasin kawasan perairan yang sulit dijangkau listrik. Solusinya, PLN memakai PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) tanpa jaringan tiang listrik,” tandasnya.
Peringatan ini dihadiri Wakil ketua DPRD Sumsel, Giri Ramandha, General Manager unit WS2JB, Daryono, GM unit induk Pembangkit Sumbagsel, Rachmande Indarto, dan GM unit Induk Pembangunan, Dendi Kusumawardana. Selanjutnya dilakukan acara pemotongan nasi tumpeng dan pelepasan burung merpati.
Teks ; Iwan
Editor : Asih