Ada 18 Jembatan Bakal Ditata Topang Sekanak Lambidaro

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Walikota Palembang H. Harnojoyo melakukan kunjungan ke Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Ditjen Sungai dan Pantai Kementerian PUPR RI dalam rangka konsultasi Restorasi Sungai Sekanak Lambidaro. Setidaknya ada 18 sungai akan ikut ditata dinaikkan agar kapal bisa lewat.

Kunjungan Walikota Palembang ini diterima oleh Kasubdit Sungai Wilayah Barat Asdin Julaedy, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Birendrajana, Kasubid Perencanaan Sungai dan Pantai Bambang Heri, dan Kasubdit Bimtek Sungai dan Pantai Dian Kamila.

Dalam kunjungannya ini, Walikota Palembang H. Harnojoyo bersama Dinas PU PR Kota Palembang dan Konsultan memaparkan detail desain (DED) restorasi sungai sekanak dan lambidaro.

“Total, sungai sekanak dan lambidaro ini memiliki panjang 11 km, yang melintasi langsung perkotaan, dengan restorasi yang kita lakukan, sungai Sekanak Lambidaro akan dikeruk diperdalam dan di tata, hingga menjadi destinasi wisata,” kata Walikota Palembang Harnojoyo.

Kemudian, sungai ini akan dimanfaatkan kembali sebagai jalur transportasi air, maka ada beberapa jembatan yang harus ditinggikan.

“Ada sekitar 18 buah jembatan yang akan ditinggikan, agar kapal-kapal bisa melintas di Sungai Sekanak Lambidaro ini,” lanjutnya Harnojoyo.

Kasubdit Sungai Wilayah Barat Asdin Julaedy mengatakan konsep sungai mengatakan, konsep pembangunan restorasi sungai sekanak dan lambidaro yang telah dipaparkan mempunyai konsep luar biasa.

“Sudah sangat bagus, konsepnya luar biasa, kalau memamg ini bisa terlaksana, Venesia dari Timur memang akan tersemat pada Kota Palembang,” ungkapnya

Namun, lanjut Asdin Julaedy, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan Pemerintah Kota Palembang.

“Faktor yang paling penting untuk diperhatikan yakni faktor sosial, seperti pembebasan, jika faktor sosial ini cepat selesai, maka kita akan segera lakukan tender,” jelasnya.

Asdin Julaedy menambahkan, prioritas utama Dirjen SDA yaitu mereduksi banjir.

“Oleh karena itu, penting juga, harus diperhatikan, dampak dari restorasi ini terhadap pengurangan banjir, berapa persen bisa mengurangi dampak banjir di wilayah tersebut setelah direstorasi nanti” Tambahnya.

Teks : rilis / iwan
Editor : Asih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *