Swarnanews.co.id-Martapura, Sumsel, 28/10 /2019-Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan mengantisipasi gangguan produksi hewan ternak terhadap penyakit yang dapat menggangu jumlah populasinya.
Kepala Disnakan Ogan Komering Timur, Tubagus Sunarseno di Martapura, Senin menjelaskan upaya yang dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi adanya gangguan produksi hewan ternak sapi indukan tersebut dengan membentuk tim dan meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dokter hewan di wilayah setempat.
“Strategi ini dinilai sebagai langkah yang tepat dalam upaya mengantisipasi gangguan reproduksi hewan ternak,” katanya.
Menurut dia, paramedik hewan harus benar-benar memperhatikan penyakit hewan ternak khususnya pada sapi yang dapat mengganggu reproduksinya.
Oleh karena itu, pihaknya berupaya semaksimal mungkin mengantisipasi gangguan produksi hewan ternak sapi indukan agar populasinya lancar dan berkembang biak dengan baik.
“Dengan lancarnya populasi hewan ini tidak menggangu pasokan daging sebagai konsumsi protein hewani masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur ini,” kata dia.
Dalam pelayanan kesehatan reproduksi ternak, lanjut dia, peran para dokter hewan dan paramedik juga sangat berperan penting dalam bidang produksi untuk memperlancar populasinya guna mencukupi kebutuhan daging di wilayah setempat.
“Termasuk petugas pemeriksa kebuntingan dan Inseminator juga diharapkan dapat melaksanakan kewajibannya sesuai ilmu dan keterampilan yang dimiliki serta dapat diaplikasikan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku,” demikian Tubagus Sunarseno.
Teks/Editor : Antara/Asih