SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Sebagai organisasi yang menaungi profesi wartawan, PWI dituntut untuk melakukan peningkatan pembinaan terhadap wartawan. Sejatinya, wartawan itu di tuntut agar lebih kreatif, berkualitas dan mampu menyajikan konten berita beraktual.
Hal tersebut dikatakan Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar pada Orientasi Calon Anggota PWI dan peningkatan status, keorganisasian PWI Provinsi Sumsel, di Hotel Amaris Palembang, Selasa (29/10/2019), diikuti sebanyak 70 peserta.
“Ada tiga hal yang harus dimiliki wartawan, yakni kesadaran etika hukum, pengetahuan dan skill atau keahlian,” katanya.
Lebih lanjut, fungsi pers sebagai kontrol sosial dalam kebijakan pemerintah, lembaga ekonomi dan media informasi serta hiburan.
“Fungsi tersebut telah diamanatkan dalam undang-undang dasar 1945 dan undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999 tentang pers,” ujarnya.
Di tempat sama, Sekretaris PWI Sumsel, Dwitri Kartini memaparkan tentang kode etik jurnalistik wartawan dan panduan etika kerja dan moral.
“Intinya, dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban dan peranannya, pers menghormati hak asasi setiap orang, karena itu pers dituntut profesional dan terbuka untuk dikontrol oleh masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, selaku narasumber Maspril Aries menguraikan tentang teknik membuat berita. Menulis berita dalam teori jurnalistik harus menarik agar pembaca penasaran.
Sumber berita dibedakan menjadi dua berdasarkan darimana berita itu didapat yakni peristiwa momentum dan teragenda.
“Mutu tulisan wartawan tergantung dari mutu sumbernya,” tandasnya.
Teks/Editor : Iwan/Asih
