SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Melalui penyampaian rapat teknis hasil Pemilu tahun 2019. Pemerintah Kota Palembang dapat mengevaluasi kekurangan bahan data pelaksanaan laporan untuk kedepan.
Hal itu dikatakan Sekban Kesbangpol Kota Palembang ,Bambang Wicaksono saat diwawancarai wartawan Swarnanews, di Gedung atyasa convention center, Rabu (30/10), melibatkan stakeholder terkait mulai dari KPU, Bawaslu, Camat, Lurah serta ASN internal Pemkot Palembang
“Dengan melibatkan ASN, kita menyampaikan tentang hasil Pemilu itu dimulai dari apa yang di lakukan Pemkot sampai bagaimana menyikapi Pemilu itu sendiri. Kebanyakan dikalangan masyarakat tidak mengakui hasil dari Pemilu,” katanya
Kemudian, Plt Kepala Kesbangpol Pemprov Sumsel, Bahnir Rasyid selaku narasumber menyampaikan tentang peran pemerintah pasca pelaksanaan Pemilu tahun 2019. Intinya, Pemerintah dan Pemda fokus terhadap meningkatkan pendidikan politik serta melakukan pemantauan perkembangan politik di daerah.
“ASN harus fokus terhadap pendidikan politik terutama di daerah agar tidak ada perpecahan. Jadi tidak ada lagi namanya 01 dan 02 tapi 03 yakni persatuan Indonesia,” ujarnya.
Kepala Bawaslu Kota Palembang, M Taufik memaparkan tentang kilas balik Bawaslu dalam pengawasan pelaksanaan Pemilu 2019, terutama Aparatur sipil negara.
“ASN harus netral tentang Pemilu, tidak boleh menonjolkan salah satu calon kandidat apalagi berfoto dan memberikan isyarat, karena itu sebagai pelanggaran ASN,” ujarnya.
Data-data pelanggaran ada 26 yang masuk di Bawaslu dan secara keseluruhan telah diproses sesuai aturan,” tandasnya.
Teks : Iwan
Editor : Asih