SWARNANEWS.CO.ID, MUBA |Setelah sukses Pelatihan Guru Kreatif Siswa Aktif di 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin, Pusat Belajar Guru (PBG) Musi Banyuasin (MUBA) kembali menggelar Pelatihan bagi 100 Guru SD dan SMP di Kecamatan Tungkal Jaya dan Bayung Lencir tanggal 15-17 Oktober 2019.
Pelatihan dipusatkan di SD Negeri Sumber Sari Kecamatan Tungkal Jaya dan SD Negeri 1 Senawar Kecamatan Bayung Lencir.
Wisnunata SPd salah seorang guru SMP yang menjadi fasilitator kegiatan mengemukakan, pada jenjang SD materi tentang Model-model Cooperative Learning sedangkan SMP Media Pembelajaran Kreatif. Kegiatan tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas. Pelatihan dikemas sangat menyenangkan tidak hanya dibekali dengan teori tetapi lebih aplikasi yang bisa diterapkan pada kegiatan pembelajaran di kelas. Berbagai energizer, ice breaking dan graphic organizer dikenalkan dan dipraktikan.
Bukan hanya itu, tambah Wisnu berbekal pengalaman dan masukkan selama pelatihan di beberapa kecamatan sebelumnya, PBG Muba terus meningkatan kualitas pelatihan. Perbaikan materi pelatihan dan produk pelatihan terus ditingkatkan. Sebagai contoh penggunaan aplikasi crossword menggunakan Eclipsecrossword memiliki kelemahan sehingga diganti dengan aplikasi yang lebih baik yaitu CrosswordForge. Penilaian menggunakan aplikasi quizizz tetap dipertahankan dan ditambah dengan aplikasi plickers untuk menjawab tantangan bahwa peserta atau siswa saat evaluasi secara online tetap dapat dilakukan guru menggunakan ponsel atau komputer sedangkan peserta/siswa menggunakan plickers card. Walau tak secanggih quizizz, dengan plikers guru dapat memindai jawaban siswa dengan cepat.
Di sisi lain, agar manfaat pelatihan lebih luas dan dapat dinikmati oleh guru yang belum mengikuti pelatihan yang serupa maka diakhir sesi pelatihan digelar Exhibition oleh para peserta pelatihan. Dengan kegiatan Exhibition diharapkan para guru dapat saling bertukar pengetahuan dan pengalaman yang dapat diterapkan di sekolahnya masing-masing.
Pada kesempatan tersebut hadir Sarsito Korwil V Dinas Dikbud Muba. Beliau mengatakan bahwa pemilihan SD Negeri Sumber Sari dan SD Negeri Senawar bukan asal pilih tetapi kerena kedua Sekolah tersebut representatif untuk kegiatan Pelatihan.
Di sela pelatihan Dewi Marlina salah satu peserta guru SMPN 10 Tungkal Jaya mengungkapkan “Kegiatan ini menambah ilmu dan wawasan kami sebagi pendidik, pelatihannya saat menyenangkan, tidak membosankan karena diselingi dengan energizer dan ice breaking dan guru semangat bersemangat untuk menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, Inovatif dan menyenangkan.”
Suyono, Wisnu Nata, Suciati dan Endriani selaku fasilitator PBG Muba didampingi Nurhasanah(Nunu) fasilitator PSF (Putra Sampoerna Foundation) Jakarta sangat terkesan ketika hadir di SD Negeri Sumber Sari yang begitu asri dengan lingkungan yang bersih.
“Kami sangat bersyukur menjadi bagian dari pelaksanaan kegiatan PBG. Semoga Kegiatan PBG tetap eksis dan semakin jaya serta terus maju untuk meningkatkan kualitas guru.” Ungkap Arif Kurniawan Kepala SD Negeri Sumber Sari.
Rudi Irawan selaku Ketua PBG sangat berterima kasih kepada pihak Korwil V Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin yang telah mengkoordinir kegiatan ini, terima kepada tuan rumah yang telah menyiapkan tempat dan segala fasilitas untuk kegiatan. Terima kasih juga kepada rekan-rekan Guru Inti PBG Muba. Tak lupa terima kasih kepada Agus Sampurno dan Nurhasanah Fasilittor PSF yang membimbing dan mendampingi Guru Inti sebelum, saat dan setelah pelatihan. Mudah-mudahan segala jerih payah tersebut mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
“Luar biasa Kepala Sekolah di sini sangat perhatian kepada guru-gurunya untuk mengikuti kegiatan pelatihan.”, ungkap Rr Wahyuningtyas Dwi Lestari. Dalam kegiatan di Bayung Lencir yang menjadi fasilitator PBG Rudi Irawan, Rr. Wahyunityas Dwi Lestari, Evi Deliati dan Siti Halimah didampingi Agus Sampoerna dari PSF Jakarta.
Suyono sekretaris PBG mengatakan “Saya sebagai fasilitator sangat terkesan dengan peserta di Tungkal Jaya. Saat jam istirahat pun peserta ada yang tetap aktif belajar.”
Dalam kegiatan exhibition, tampil 20 stand yang memamerkan produk kegiatan selama pelatihan. Dalam setiap stand ditampilkan deskripsi, proses pembuatan dan penggunaan produk. Luar biasa menarik terlihat pengunjung memperhatikan produk yang di pajang dan ada beberapa pengunjung yang sangat antusias mendengarkan penjelasan peserta kelompok yang membuat produk tersebut. Produk yang ditampilkan antara lain Model-model CL (Cooperative Learning) yaitu Jigsaw, Bus Stop, Round Robin Brainstroming, Think Pair Share, TTDJ, Fish Bowl dan Carousel. Selain CL ditampilakan juga hasil GO (Graphic Organizer) yaitu Fishbone, Y Chart dan Four Squre dan tak kalah menariknya produk TTS dan “Acak Kata” yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Dalam stand ditampilan juga juga produk-produk IPA.
Kegiatan ini kerja sama PBG Muba, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Musi Banyuasin dan Putra Sampoerna Foundation.
Kontributor: Wisnunata
Editor: Sarono PS