Terpilih Secara Aklamasi, Sonedi  Himpun Semua Potensi KAHMI Realisasikan Program

SWARNANEWS.CO.ID, INDRALAYA Nama Sonedi Ariansyah SSos.I SH  yang menjadi salah satu kandidat dari 15 calon ketua Korp Alumi Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Ogan Ilir, kembali muncul di permukaan.  Dalam proses pelaksanaan Musda yang dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) Kamis (3/10/2019) malam,  akhirnya Sonedi terpilih secara aklamasi untuk menjadi Ketua Umum  Majelis Daerah  KAHMI  Ogan Ilir  periode 2019-2024.

Meski persidangan sempat alot hingga memakan waktu lebih dari 5 jam, namun suasana tetap terjadi penuh kekeluargaan.

Persidangan dimulai dengan dipimpin oleh Koordinator  Caretaker Ahmad Bakry SAg SH, didampingi oleh Rahmadi Djakfar, SSos, MTP, Sarono P Sasmito, SPd dan Nopriansyah ST.

Setelah melalui persidangan yang alot baik berkaitan tentang mekanisme pengambilan suara dan penentuan peserta. Termasuk yang paling menyita waktu dan perdebatan atau mekanisme pemilihan apakah akan ditempuh dengan system presidium atau presidensial. Ternyata setelah tarik ulur dalam waktu yang lama peserta siding memilih system presidensial.

Oleh karena alotnya perdebatan maka pimpinan sidang yang terdiri atas Hajib SAg, Ahmad Sopian dan Eka  menskor sidah tersebut selama 15 menit untuk berkompromi.

Setelah melalui kompromi tersebut dan melalui kesepakatan forum Musda,  disepakati  oleh memilih Sonedi secara aklamasi. Berdasarkan keputusan sidang secara tidak langsung ke 14 nama kandidat yang beredar sebelumnya, akan digandeng di  kepengurusan Sonedi selama 5 tahun ke depan.

“Kita tidak mau adanya selisih paham atas amanat ini, namun kami cukup merasa berutang sebagai rasa tanggungjawab hal apa yang pantas saya berikan pada KAHMI ke depan. Untuk itu kami merasa optimis roda organisasi ini bisa berjalan. setelah ini tidak ada lagi perbedaan suatu pilihan yang akan menghambat aktivitas kita,”katanya saat diberikan kesempatan untuk menyampaikan sepatah kata atas terpilihnya dirinya sebagai ketua umum Kahmi OI.

Diakuinya meski sempat khawatir tidak termasuk dalam kriteria peserta sidang, hingga diminta untuk identitas dan eksistensi riwayat keorganisasian atau rekam jejak di HMI, namun pria ini merasa bahagia karena mendapatkan kesempatan untuk menjalankan program kerja yang sudah disepakati bersama.

“Kahmi memang bukan organisasi politik, namun tidak bisa meninggalkan gelanggang perpolitikan untuk menghidupkan Organisasi,”tegasnya.

Sedangkan Koordinator Karateker H Ahmad Bakri, mengatakan ada dua hal yang perlu disampaikan. Kahmi yang sudah mendapatkan hibah tanah apapun bentuknya harus direalisasikan, karena sudah ditandatangani oleh 3 Bupati, yaitu Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad, Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir Iskandar SE dan bupati Kabupaten Ogan Ilir  H Ilyas Panji Alam.

“Saya memberikan masukan, untuk membentuk tim khusus untuk bertanggung jawab agar tanah hibah sebagai lokasi sekretariat KAHMI  bisa diwujudkan.  Selain itu rencana pelantikan bisa kita gandengkan sekaligus peletakan batu pertama untuk pembangunan sekretariat Kahmi Ogan Ilir,” katanya.

Ketua Carateker Musda ke 3, Rahmadi Djakfar juga menyampaikan bahwa terpilihnya Sonedi merupakan gerbang pembuka hidup dan jalannya Kahmi di Ogan Ilir. karena itu pria ini sangat berharap agar seluruh alumni HMI yang berdomisili di Ogan Ilir atau yang memiliki keterkaitan dengan Ogan Ilir untuk sama sama mendukung dan membesarkan Kahmi di bumi caram seguguk ini.

“Meski sempat adanya perdebatan, namun itulah dinamika persidangan.  Inilah hasil sementara, kita bantu Sonedi sekuat kuatnya dan kita koreksi kesalahannya. terpilihnya Adinda Sonedi adalah gerbang pembuka suksesi keberadaan Kahmi di Ogan Ilir. karena itu akhir dari Musda merupakan awal dari dari eksistensi KAHMI  ke depan,” tegasnya.

Sementara itu Sarono P Sasmito anggota caretaker yang juga sekretaris panitia memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada semua panitia yang telah kompak kenyukseskan kegiatan musda dan seminar.

Namun Sarono mengharapkan pasca kegiatan ini terus dilaksanakan konsolidasi dengan mempergunakan ruang 32 DPRD tempat Sonedi berkantor serta ruang 17 tempat Rahmadi Djakfar bertugas.

Dari data yang terhimpun di grup WA terdapat 81 anggota aktif KAHMI yang berdomisili di OI. Untuk itu menurut Sarono potensi itu perlu dimaksimalkan dalam mendukung dan mendirikan komisariat komisariat yang belum terbentuk baik di Unsri Indralaya maupun PTS lain yang ada di Indralaya,

Di sisi lain juga diapresiasi kinerja bidang humas dan media yang menjadi perhelatan ini menjadi opini public sedemikian rupa.

Teks: Tim

Editor: Sarono PS