SWARNANEWS.CO.ID, SEKAYU | Pemkab Musi Banyuasin (Muba) bakal membangun Museum dan Rumah Gambo, di atas lahan seluas 7. 866 hektar yang berlokasi di Kota Sekayu tepatnya di samping Gedung Kantor Dinas PU Perkim Kabupaten Muba.
Demikian disampaikan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Drs H Apriyadi MSi pada Rapat Rencana Pembangunan Museum dan Rumah Gambo bertempat di Ruang Rapat Randik, Rabu (6/11/2019).
“Rencana pembangunan Museum dan Rumah Gambo ini diinisiasi Pak Bupati Dodi Reza, dimana museum dibangun untuk mengumpulkan benda-benda peninggalan yang bernilai sejarah. Rencananya pembangunan tempat penyimpanan benda-benda bersejarah di pusat Kota Sekayu sebab lokasi tersebut dianggap sangat strategis,”ujar sekda.
Lanjutnya, kalau untuk rencana pembangunan Rumah Gambo ini bertujuan sebagai tempat wisata atau pusat pengolahan produk unggulan Kabupaten Muba yaitu Gambo Muba.
“Tahun ini kita rancang DED nya, dan tahun depan akan mulai dibangun Museum dan Rumah Gambo tersebut. Saya minta agar pihak konsultan lebih mematangkan lagi konsep desain gedung yang akan dibangun. Selain itu juga agar BPKAD Bidang Aset dapat menyelesaikan terkait pembebasan dan penertiban lahan di lokasi yang akan d bangun tersebut,”pungkas Sekda.
Sementara itu menurut paparan pihak konsultan Ahmad Rizal Lutfi menyampaikan, konsep bangunan Museum akan dibangun dengan mencirikhaskan salah satu buah-buahan dari Muba, yaitu Buah Remanas, yang merupakan buah tanaman hutan sejenis rambutan tapi tidak berambut. Kemudian akan di bangun patung Ikan Kecublang Emas, yang merupakan ikan khas Muba.
“Selanjutnya untuk Desain Rumah Gambo juga akan dibangun berdekatan dengan Museum tersebut. Adapun rincian isi bangunan terdiri dari dua lantai, akan ada area terbuka di atas untuk tanaman bibit pohon Gambir, kemudian ada juga area penjumputan, area pameran, dan display semacam pengenalan cerita awal proses bagaimana getah gambir bisa menjadi pewarna alami untuk sebuah produk gambo Muba yang begitu indah,” bebernya.
Teks : Ril/Malaka
Editor : Asih