SWARNANEWS.CO.ID, JAKARTA | Anggota Komisi V DPR RI, Ir.H. Ishak Mekki, MM menyampaikan usul kepada Kementerian PUPR agar di ruas Jalan TOL Kayuaguang – Pematangpanggang yang saat ini telah dapat
dilalui pengguna jalan, segera dibagun pintu keluar – masuk (Exit TOL). Pasalnya, keberadaan jalan TOL tersebut melintasi lima kecamatan dalam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang padat penduduknya.
Pernyataan Ishak Mekki tersebut disampaikannya pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Kementerian PUPR, Selasa (12/11-2019), di ruang rapat Komisi V DPR RI, Komplek Senayan, Jakarta.
Menurutnya, pembangunan Exit TOL tersebut sangat diperlukan, mengingat ruas jalan yang
menghubungkan kedua kota tersebut cukup panjang yakni mencapai 87 Km dan melintasi lima wilayah kecamatan yang padat penduduknya.
”Dengan adanya Exit TOL itu, keberadaan jalan TOL tersebut dapat dirasakan manfaatnya bagi
penduduk setempat,” kata Ishak Mekki yang juga mantan Bupati OKI dua periode itu serius.
Menanggapi usul yang disampaikan anggota Komisi V itu, pihak Kementerian PUPR yang langsung dipimpin Menterinya, Basuki Hadimuljono, menyatakan sangat memperhatikan usul tersebut. Dan
dia bersama jajarannya berjanji segera menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh anggota Komisi V tersebut.
“Kami menyambut baik usul pembangunan Exit TOL tersebut dengan segera memasukkannya ke dalam anggaran tahun depan,” kata Menteri Basuki Hadimuljono.
Selain menyoroti keberadaan Exit TOL Kayuagung – Pematangpanggang, mantan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel itu, menyinggung percepatan penyelesaian ruas jalan TOL Kayuagung – Palembang – Betung (Kapal Betung) juga kerusakan ruas jalan negara terutama yang menghubungkan Kota
Palembang dan Kabupaten Banyuasin agar menjadi perhatian serius pihak Kementerian PUPR.
RDP Komisi V dengan Kementerian PUPR yang berlangsung hampir tujuh jam itu dipimpin langsung Ketua Komisi V, Lasarus, menghasilkan berbagai kesimpulan, di antaranya, Komisi V DPR RI memahami penjelasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait
Rencana Strategis dan Program Kerja Pembangunan Infrastruktur Tahun 2020-2024.
Teks : Ril
Editor : Sarono PS