Tradisi Memandikan Bayi dan Berebut Uang Logam Masih Eksis di Payaraman

 

SWARNANEWS.CO.ID, OGAN ILIR Tradisi memandikan bayi  di Desa Rengas Kecamatan Payaraman dan sekitar sudah menjadi budaya yang sudah sangat melekat. Menurut Ibadillah salah satu penduduk desa Rengas 2 yang merupakan anggota BPD terpilih ini,  tradisi ini sudah membudaya.

Dengan aksen bahasa dusun  dia  menjelaskan,  bukan bae mandikan bayi ke air,  ado jugo perebutan duit logam,  yang dilemparkan sehingga banyak sekali memperebutkannya.

Tidak hanya orang dewasa, anak anak pun antusias ikut memperebutkan uang logam tersebut  keseruan terjadi di dalamnya,gelak tawa serta canda terjadi dalam acara itu.

Hal ini juga dilakukan oleh Darmadi saat dikaruniai seorang anak. Menurut dia budaya ini wajib dilakukan karena sudah menjadi budaya.

Darmadi juga sudah mempersiapkan dari sekarang, mengumpulkan uang logam,  guna untuk menyambut acara seperti ini kedepan untuk anak keduanya.

Lembaga adat desa itu Abdul Manan menerangkan tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun. Bagi mereka yang dikaruniai anak, pasti melakukannya. Dia mengimbau kepada masyarakat agar jangan sampai meninggalkan budaya yang sudah diwariskan oleh nenek moyang ini, karena ini salah satu dari kekayaan budaya kita.

Teks: Eric

Editor: Sarono PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *