SWARNANEWS.CO.ID, PALI | Rapat Pimpinan Provinsi (RAPIMPROV) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia(HKTI) Sumatera Selatan(SUMSEL) dan Launching Duta Pertanian SUMSEL dengam tema “Penguatan SDM HKTI SUMSEL untuk meningkatkan kinerja Organisasi”. Rapat berlangsung di ruang rapat Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan kegiatan ini berlangsung selama dua hari mulai tanggal 16 sampai 17 November 2019
Ketua HKTI Provinsi Sumsel Ir H Heri Amalindo MM, mengatakan Rapimprov ini bukan hanya untuk membuka wawasan para duta dan pemuda HKTI itu sendiri, tetapi lebih jauh untuk mengembangkan organisasi dan merumuskan kerja nyata untuk petani. Organisasi ini memiliki akses ke kantor kepresidenan dibawah komando Jenderal (Purn) Dr Moeldoko yang bisa komunikasi langsung ke Presiden RI dan juga Kementerian Pertanian RI.
“HKTI merupakan himpunan yang mampu membantu dan memberikan inovasi serta memotivasi petani, agar bisa meningkatkan produksi khususnya dunia pertanian, sebab masyarakat Sumsel kebanyakan petani,” ucapnya.
Sebelum memberikan terobosan untuk petani, akan tetapi HKTI harus mencari tempat jual pasar terlebih dahulu, sebab petani sekarang ini susah mencari tempat pasar jual produk itu sendiri.
“Saya berharap seluruh anggota HKTI Sumsel, setiap kabupaten maupun kota, agar bisa menciptakan kesejahteraan petani, dan bisa menciptakan tempat jual pasar, serta harus memiliki inovasi berbeda, “Pungkasnya.
Program yang dihasilkan dari Rapimprov ini adalah pembuatan percontohan integration framing system di Pali. Pembentukan koperasi rukun Tani agar tetap menjaga kerukunan untuk kemajuan dan kesejahteraan para petani. Hal strategis lainnya mempersembahkan duta Pertanian sebagai penggerak kelompok milineal untuk meningkatkan kepedulian dan siap terjun menjadi petani modern.
“Forum Rapimprov ini selain penguatan organisasi dan SDM kita sudah mendiskusikan terkait kemajuan para petani dan akan dimulai dari Pali lanjut ke beberapa daerah untuk mendorong pemerintah baik pusat dan provinsi dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kemajuan bidang pertanian,” ungkap nya dengan optimis.
Teks : Sangkut
Editor : Asih