Dianugerahi Studi Eksplorasi ke Luar Negeri
Hibahkan 20 Finalis Duta untuk Kemajuan Sumsel
SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Puncak acara Pemilihan Duta Pertanian Sumsel 2019 berlangsung sukses di Grand Atayasa Palembang. Enam duta terbaik dari 20 finalis diumumkan dalam sesi ini. Tiga pasangi duta terbaik mendapatkan beasiswa Studi eksplorasi Pertanian ke Luar Negeri. Sementara 7 pasang finalis lainnya beasiswa Studi eksplorasi dalam negeri.
Duta 1 terbaik Putra ditempati nomor 13 Muhammad Kholis, Wakil Duta 2 ditempati posisi nomor 01 Ade Bimantara, Wakil Duta 3 ditempati nomor 03 Muhammad Hasbi.
Sementara Duta 1 terbaik putri ditempati oleh nomor 12 Balqis Assyifa, Wakil Duta 2 ditempati nomor 18 Monica, Wakil Duta 3 diraih nomor 16 Hilda Salsabila.
Sementara Harapan 1 putra diraih nomor 07 Arif Pratama, Harapan 2 nomor 05 Robi Sapirli, Harapan 3 diraih nomor 11 atas nama Adi Saputra.
Harapan 1 putri diraih nomor 02 Iqlillah Febriana, Harapan 2 diraih nomor 14 Anistasya Permata Syafira, Harapan 3 diraih nomor 20 Putri Winda Wulandari.
Duta 1,2,3 berhak mendapatkan beasiswa study eksplorasi Pertanian di luar negeri, semantara juara harapan berhak mendapatkan Studi beasiswa ekaplorasi Pertanian dalam negeri.
Sementara Tujuh pasang finalis lainya diberikan hadiah hiburan dan studi pembelajaran tambahan pertanian dalam negeri.
Dalam sambutanya Gubernur Sumsel diwakili Kepala Dinas Pertanian Sumsel Anton Alam, M.Si, berharap dengan terpilihnya Duta Pertanian bisa menelurkan SDM unggul dan meneruskan regenerasi bidang pertanian Sumsel.
“Sebagai provinsi Lumbung Pangan, SDM unggul dan regenerasi pemuda berbuat di bidang pertanian sangat dibutuhkan. Even ini sangat bertepatan dengan momen pergerakan Sumsel menuju Lumbung Pangan dan Ketahanan Pangan Lokal, sehingga para duta bisa memberikan sumbangsih lebih kepada masyarakat Sumsel,” bebernya.
Hal senada juga disampaikan oleh Founder and Manajemen Duta Pertanian Sumsel dalam kata sambutanya, Asih Wahyu Rini, MM, dimana hasil penelitian LIPI terkuak hanya 4 persen saja anak para petani yang berminat menjadi petani. Sementara 96 persenya lagi justru berminat berkecimpung di bidang industri manufaktur dan sektor jasa lainya. Ini menjadi lampu kuning bagi regenerasi Pertanian di Sumsel khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Kemiskinan di Sumsel masih di angka 12 persen diharapkan bisa menjadi perhatian khusus, dimana Duta Pertanian 2019 akan menjadi tonggak utama perbaikan perubahan penurunan angka kemiskinan menjadi satu digit.
Di akhir sambutanya, ia juga mengemukakan, besarnya respon Uni Eropa menggelontorkan bantuan sebesar pengelolaan lahan gambut mencapai 24 juta EURO pun harus segera direspon, agar Sumsel khususnya dan Indonesia bisa mengelola lahan gambut dengan baik, sehingga program SERASI pemerintah bisa terwujud maksimal. ” Kita berharap para duta bisa menjembatani sekaligus ikut turun menangani semua sebagai lokomotif generasi petani,” imbuhnya.
Ketua HKTI Sumsel Heri Amalindo diwakili Zein Ismet M.Si, berharap promotor duta Pertanian jadi terdepan dalam semua kebutuhan.
Sebagai anggota dewan kopi Sumsel, Zen Ismet juga menitipkan pesan komoditi kopi Sumsel terbaik 4 posisi dunia setelah Brazil, Vietnam dan Colombia, bisa dicatat sejarah sebagai pelaku terbaik mampu memberikan kontribusi produk kopi jajaran pasar dunia.
Ketua Pelaksana Shelly Hasna Susanti menambahkan even ini akan diadakan rutin setiap dua tahun sekali.
Dewan juri didaulat sebagai penentu, Dewan Juri Duta Bahasa Sumsel, Dewan Juri Duta Batik Nasional, Dewan Juri PT Swarna Dwipa Harapan (Swarna news. co. Id) Mayasari, Wakil Ketua HKTI Sumsel Zainubbi dan Wakil Ketua HKTI Sumsel Aftiantoni.
Turut hadir Wakil Dirut BSB diwakili, Polda Sumsel, Dinas Pertanian Pali, Distan Sumsel, Distan Kota Palembang. (*)
Teks/Editor : Syaidah/Iwan/Asih