Deru Ajak Berkarya Lebih Bidang Agraria

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Gubernur Sumsel mengajak semua lapisan masyarakat memiliki karya lebih bidang agraria menyesuaikan kondisi negeri agraris. Hal ini disampaikan pada ajang Grand Final Pemilihan Duta Pertanian Sumatera Selatan di laksanakan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumsel berlangsung di Gedung Grand Atyasa Convention Center, Rabu (20/11) malam.

Sesuai pesan Gubernur Sumsel Herman Deru yang dibacakan Kadis Pertanian Pemprov Sumsel, Ir Antoni Alam menyampaikan, dunia pendidikan petani perlu dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan teknologi unggul mulai dari sekarang. Sekaligus menyongsong era revolusi industri 4.0 ditandai penggunaan pertanian berintegritasi dan jaringan internet.

Metode pertanian yang harus di kembangkan saat ini adalah konsep cerdas atau disebut smart farm. Sektor pertanian ini dianggap bisa diandalkan dalam persediaan pangan dan mampu memanfaatkan teknologi berbasis internet.

Sejak dulu negara ini dikenal agraris, namun tidak banyak berintelektual tinggi maupun mempermainkan peranannya di dunia pertanian. Oleh sebab itu, duta pertanian sebagai penggerak dalam peranan itu dan menjadi duta terkinian tentang pertanian.

“Tahun 2019, kita memilih lima duta pertanian yang membidangi khusus diantaranya duta serasi ketahanan pangan, duta pemuda penggerak tani, duta sektor unggulan ekspor, duta inovasi teknologi pertanian, dan duta aset keselamatan pertanian,” ujarnya, saat membuka Grand Final Pemilihan Duta Pertanian Sumatera Selatan mewakili Gubernur.

Akibat keterbatasan SDM dan penyebaran informasi, kata Antoni menjadi alasan digelar pemilihan duta pertanian. Untuk itu perlu dukungan perwakilan masyarakat lewat duta pertanian yang didesain sebagai corong sektor pertanian.

Dari pemilihan duta pertanian ini diharapkan nantinya bisa dipilih sosok kandidat yang berpengetahuan, berwawasan dan mencintai pertanian, serta bisa mengemas secara tren milenial.

“Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada HKTI Sumsel atas terselenggaranya dan terpilihlah duta pertanian 2019. Sebagai duta pertanian harus memiliki karakter guna bisa ditularkan kepada orang lain, melangkah bersama, memperbaiki kualitas pertanian Indonesia khususnya Sumsel,” ucapnya.

Ditempat sama, Wakil ketua DPP HKTI Sumsel M Zein Ismed dalam sambutannya juga mengatakan, dalam penguatan lembaga petani yang telah di survei harus di dorong. Akibat kurang pengetahuan sehingga tidak ada aktivitas namun ada kelompoknya di koperasi dan Bumdes.

“Ya, dana setiap desa itu cukup besar tapi apabila SDM tidak disiapkan maka akan terjadi kecurangan akibat ketidaktahuan,” katanya.

Selain itu, meminta pihak business ment ataupun perbankan untuk mensupport dan memberikan pembinaan dan pelatihan terhadap duta pertanian Sumsel.

“Saya yakin Sumsel akan lebih baik bila bekerjasama dan bersinergi. Intinya, untuk memperbaiki daerah kita masing-masing dalam membentuk Ketahanan Pangan Lokal menuju Sumsel Lumbung Pangan Nasional,” tandasnya.

Teks : Iwan
Editor : Asih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *