Fakultas Pertanian Dituntut Lebih Inovatif

Swarnanews.co.id-Jambi, 21/11/2019 – Program Studi (Prodi) Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jambi (Unja) terakreditasi A, dengan akreditasi tersebut lulusan Unja dituntut memiliki daya saing secara global.

“Setelah dilakukan visitasi oleh (BAN PT) pekan lalu, pada 19 November kita mendapatkan hasil visitasi dan Prodi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Unja terakreditasi A,” kata Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jambi Riduan di Jambi, Kamis.

Riduan menjelaskan dengan terakreditasi A pada prodi Agroekoteknologi, diharapkan dapat menjadi salah satu prodi unggulan di Unja dan kepada lulusan diharapkan memiliki daya saing secara global, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Sementara itu, akreditasi A pada prodi Agroekoteknologi tersebut memiliki dampak dalam segala bidang, baik bagi lembaga, mahasiswa, tenaga pengajar atau dosen, sarana dan prasarana dan terhadap lulusan.

Menurut Riduan, dengan terakreditasi A pada prodi Agroekoteknologi, maka lulusan prodi tersebut akan lebih diterima di pangsa pasar. Dicontohkannya, seperti yang terjadi pada perekrutan CPNS oleh pemerintah. Jika pelamar lulusan dari prodi yang terkareditasi A, maka akan lebih diprioritaskan dalam seleksinya.

Selain itu, dengan terkareditasinya A, maka seleksi masuk prodi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Unja tersebut akan lebih selektif. Tidak hanya seleksi masuk, namun pada proses kelulusan syaratnya juga semakin meningkat.

Salah satunya nilai toefl, yang sebelumnya mahasiswa dapat lulusan dengan nilai toefl minimal 400, ke depan nilai minimal test toeflnya meningkat menjadi 420.

Untuk diketahui, pada Fakultas Pertanian Unja terdapat 3 prodi, yakni D3 Agribisnis, S1 Agribisnis dan S1 Agroekoteknologi.

“Dari tiga prodi tersebut, baru prodi Agroekoteknologi yang terakreditasi A oleh BAN PT,” kata Riduan.

Saat ini pada fakultas pertanian Unja terdapat 1.600’an mahasiswa. Dengan terkareditasi A, diharapkan minat masyarakat untuk menguliahkan anaknya pada fakultas pertanian semakin meningkat.

Teks/Editor : Antara/Asih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *