Sempat Kisruh, Ketua IWAPI Dijabat Reni

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Setelah melewati proses pemilihan dan sempat diwarnai kisruh, akhirnya Ir Reni Marsiana Fahrurrozie SE menjabat sebagai Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2019-2024.

Sebagai ketua terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) IWAPI Sumsel pada (26/11) kemarin, ia bertekad akan membina Usaha Kecil Menengah (UKM) agar produknya dikenal dan dapat bersaing dengan usaha besar yang sudah ada.

Pada dasarnya, visi misi hingga 2024 yang akan diwujudkan yakni, menghidupkan kerjasama IWAPI tingkat DPC, DPD, DPP menatap era industri 4.0. Memicu pacu pengabdian kepada dunia usaha dan menyukseskan program Pemda. Menggalakkan pelatihan bisnis bagi wanita pengusaha pemula di Sumsel.

“Pembinaan UKM ini termasuk dalam visi misi kita kedepan,” ujarnya, Kamis (28/11/2019).

Reni mengatakan, sejauh ini keanggotan IWAPI dianggap oleh sebagian orang perkumpulan usaha besar. Tetapi pada dasarnya di dalamnya ada juga pengusaha wanita yang usahanya masih dalam kategori biasa saja.

“Ada yang sudah ternama, tapi banyak juga UKM biasa, hanya saja di dalamnya kita dituntun bagaimana menjadi besar. Image-nya tidak selalu seperti itu,” katanya.

Hal terpenting  dilakukannya dalam kepengurusan lima tahun kedepan, akan membina pemula, mengangkat kelas produknya, serta merangkul UKM. Hal ini supaya IWAPI dapat melihat kekurangannya, kualitas dan packing. “Kita akan kerjasama dengan BUMN/BUMD untuk menyalurkan CSR  bagi UKM binaan,” katanya.

Untuk Output lima tahun kedepan diharapkan IWAPI lebih maju, dan bisa membawa diri mengangkat UKM yang belum terangkat.” IWAPI akan fokus ke pengusaha pemula sekaligus  berdiri sendiri dengan dibimbing untuk kemajuan usaha bersama,” ujarnya.

Di sisi lain,  IWAPI juga akan merubah image jelek didalamnya, karena IWAPI fokus pada bisnis.

“Sejauh ini, wadah IWAPI hanya tempat selfi dan berkumpul. Saya ingin wadah IWAPI jadi tempat bisnis yang menguntungkan bagi anggotanya,” jelasnya.

Teks : Iwan
Editor : Asih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *