Unsri Ubah Sistem Pembelajaran

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Acara Dies Natalis ke-59, Universitas Sriwijaya sebagai evaluasi kinerja selama satu tahun untuk disampaikan, program
apa yang telah dilakukan.

Diutamakan bagi alumni berprestasi, gunanya untuk menunjukkan hasil karya kepada pendidik, dosen dan pejabat fakultas dan prodi di fakultas.

“Artinya, prodi fakultas Unsri itu telah berhasil mendidik orang menjadi hebat atau pintar melalui karyanya,” ucap Rektor Unsri Prof Anes Saggaf usai acara Dies Natalis ke-59, di Gedung Aula Graha Unsri Bukit, Jumat (1/11/2019).

Kemudian, mengundang pihak- pihak lain sebagai mitra dari Unsri. Biasanya para pejabat baru yang dilantik di Sumsel seperti Kejaksaan Tinggi, Kapolda dan lainnya

“Siapa saja yang memiliki nilai akademik bagus untuk dicontoh oleh mahasiswa Unsri, itu akan kita undang,” jelasnya.

Selain itu, evaluasi yang dilakukan selama
empat tahun sebelumnya telah banyak dilakukan dengan baik melalui prodak signifikan dimasa studi.

“Dengan di perbaiki berbagai macam proses lab, dampaknya sekarang bisa dinikmati mahasiswa dengan lulus tepat waktu. Walaupun, generasi pertama diberikan kelonggaran setengah semester dengan jaminan pembimbing menjamin bisa tamat,” terangnya.

Disamping itu, fase yang dilakukan, mahasiswa tidak bisa lagi untuk santai-santai di Unsri. Apalagi santai mahasiswa tersebut akan terlilit sistem

” Seluruh kegiatan organisasi di lingkungan kampus harus tetap berjalan. Program kedepan Unsri, yakni Mempertajam Tridharma Perguruan Tinggi Berbasis Outcome dalam rangka internasionalisasi Unsri,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata anes akan mengubah sistem pembelajaran yang bukan di ujian akhir, maksudnya ilmu itu diperoleh bukan disaat ujian tapi diperoleh dari ilmu dimata kuliah itu sendiri.

“Jadi apabila ilmu tersebut tersampaikan dan mahasiswa itu menguasai maka ujian akhir itu akan berubah,” tandasnya.

Teks : Iwan
Editor : asih