Harga Padi Naik, Nilai Tukar Petani Membaik

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG |  Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Sumatera Selatan pada bulan November 2019, sedikit mengalami perbaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Berdasarkan data BPS Sumsel, tercatat NTP sebesar 89,52 atau naik sebesar 0,49 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP ini dipengaruhi oleh Indeks Harga yang Diterima Petani (It) yang mengalami kenaikan sebesar 0,56 persen. Sedangkan rata-rata Indeks yang Dibayarkan Petani (Ib) naik sebesar 0,08 persen.

Menurut Kepala BPS Sumsel, Endang Tri Wahyuninhsih, kenaikan Nilai Tukar Petani November 2019 dipengaruhi oleh naiknya NTP pada sub sektor tanaman pangan 0,54 persen, perkebunan 1,29 persen, peternakan 0,09 persen, perikanan secara umum 0,26 persen dan perikanan budidaya 1,00 persen.

“Kenaikan penerimaan petani pada November 2019, disebabkan terjadinya kenaikan rata-rata indeks harga pada kelompok padi sebesar 0,61 persen, yaitu dari 133,66 menjadi 134,47. Dan kelompok palawija rata-rata kenaikan harga sebesar 0,77 persen atau dari 157,06 menjadi 158,27. Sementara itu rata-rata kenaikan harga yang terjadi pada Ib sebesar 0,09 persen disebabkan indeks kelompok Konsumsi Rumah Tangga yang rata-rata harganya naik sebesar 0,06 persen. Dan rata-rata harga kelompok BPPBM naik sebesar 0,18 persen,” terang Endang.

Sedangkan NTP pada subsektor lainnya mengalami penurunan, yaitu masing-masing : hortikultura 1,70 persen dan perikanan tangkap 0,51 persen. Pada November 2019, di Sumatera Selatan terjadi inflasi perdesaan sebesar 0,05 persen yang disebabkan oleh naiknya rata-rata harga indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,37 persen, perumahan 0,04 persen, sandang 0,14 persen, kesehatan 0,14 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,03 persen. Sementara kelompok yang mengalami penurunan yaitu bahan makanan 0,07 persen, dan transportasi dan komunikasi 0,05 persen.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Sumatera Selatan November 2019 sebesar 96,83 atau naik sebesar 0,44 lpersen dibanding NTUP bulan sebelumnya. (*)

 

Teks: ilham

Editor: maya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *