Swarnanews.co id-Kupang, 04/12/2019 – PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur menuntaskan pembangunan enam unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik untuk menerangi wilayah kepulauan di provinsi tersebut.
“Sudah enam unit PLTS yang selesai dibangun dari target 11 unit yang kami bangun pada 2019 ini,” kata Asisten Manager Management Stakeholder PT PLN (Persero) UIW NTT, Yohan Tokael di Kupang, Rabu.
Dia mengatakan, dari enam unit PLTS ini, lima unit di antaranya diresmikan mantan Menteri BUMN Rini Soemarno pada Oktober 2019.
Lima PLTS tersebut menyebar pada sejumlah daerah yakni Desa Pasir Putih, Desa Seraya Marannu, dan Desa Batu Tiga di Kabupaten Manggarai Barat, Desa Nuca Molas di Kabupaten Manggarai dan Desa Usulanu di Kabupaten Rote Ndao.
Selain itu, satu unit PLTS di Pulau Koja Doi, Kabupaten Sikka juga telah selesai dibangun dan diresmikan beberapa waktu lalu.
“Ada juga di Desa Papagarang di Kabupaten Manggarai Barat, Desa Ternate, Desa Treweng di Kabupaten Alor dan lainnya dalam proses pembangunan,” katanya.
Dia menyebutkan, jumlah PLTS yang akan ditargetkan untuk dibangun di NTT pada 2019 ini sebanyak 11 unit dengan total kapasitas mencapai sebesar 2.920 kwp (killo watt peak).
Yohan menambahkan, saat ini PLN NTT memiliki sejumlah pembangkit listrik yang eksisting yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) dengan memanfaatkan tenaga surya mencapai 14 mega watt.
“Rencana ke depan dari sekarang sampai 2028 akan dibangun sebesar 26,4 mega watt yang tersebar di berbagai daerah di NTT,” katanya.
Teks/Editor : Antara/Asih