SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Memasuki Bulan Desember ini, cuaca di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya mulai sering diliputi turunnya hujan dalam skala kecil hingga sedang. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2019 menunjukkan bahwa hampir seluruh wilayah Sumatera Selatan memiliki curah hujan skala menengah dengan besaran berkisar 200 hingga 300 milimeter.
Beberapa permasalahan umum selain banjir dan genangan air yang perlu diwaspadai oleh masyarakat adalah pohon roboh atau batang pohon yang patah yang dapat menimpa, ataupun benda-benda dengan ketinggian tertentu yang berpotensi terkena angin kencang. Selain menyebabkan kerusakan dan potensi bahaya, hal-hal tersebut juga seringkali menyebabkan terganggunya jaringan listrik yang menyebabkan terjadinya padam. Penyebab lain yang seringkali diakibatkan oleh pohon yang roboh atau batang pohon yang menimpa jaringan listrik, robohnya tiang listrik akibat tanah di sekitar tiang longsor, atau benda-benda yang dapat mengganggu ketahanan isolasi jaringan listrik, seperti: atap seng atau umbul-umbul yang menimpa jaringan listrik, kerangka layang-layang yang menempel di kawat listrik.
Menghadapi kemungkinan terjadinya gangguan listrik tersebut, PLN melakukan antisipasi dan langkah-langkah untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh pergantian musim ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan intensitas pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik, seperti: pembersihan tali layang-layang dan pemangkasan pohon di sekitar jaringan listrik.
Salah satunya diwujudkan dengan menggandeng Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Pera-KP) Kota Palembang dalam Pekerjaan Pembersihan Jaringan Listrik dari tanam tumbuh yang dapat mengganggu jaringan listrik.
Manajer Komunikasi PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB) Bakri mengatakan bahwa penyebab gangguan listrik didominasi oleh pohon yang tumbang sehingga menimpa kabel atau tiang listrik, ada juga batang pohon yang patah dan menimpa jaringan listrik. “Paling dominan adalah karena pohon yang roboh atau batang pohon yang patah dan menimpa kawat listrik”, ujarnya.
“Untuk itu, PLN berkoordinasi dengan dinas terkait yaitu Pera KP dalam melakukan pembersihan pohon yang dekat dengan jaringan”, imbuh Bakri.
Dengan koordinasi tersebut, selain untuk mengoptimalkan pembersihan jaringan listrik, juga diharapkan dapat mendukung program dari Dinas Pera KP dalam mewujudkan Kota Palembang yang bersih dan rapi.
Bakri juga berharap agar masyarakat turut serta membantu meminimalisir penyebab terjadinya gangguan aliran listrik dengan memberikan izin atau merelakan jika terdapat pohon di dekat jaringan listrik untuk dipotong atau dipangkas. Hal ini dijelaskannya demi kepentingan dan kenyamanan bersama, selain itu juga demi keselamatan manusia dan lingkungan dari dampak gangguan listrik. “Kami dari PLN mengharap peran serta masyarakat untuk mencegah gangguan-gangguan listrik yang dapat terjadi. Apabila terdapat pohon milik masyarakat yang dekat dengan jaringan listrik, agar dapat direlakan untuk dipangkas atau dipotong. Hal ini untuk keselamatan dan kenyamanan bersama, sehingga tidak ada lagi pohon yang menimpa jaringan listrik “, ungkapnya.
“Apabila masyarakat melihat ada pohon yang dekat dengan jaringan listrik, segera laporkan melalui Contact Center PLN di nomor (0711)123. Petugas PLN akan memangkas atau memotong pohon tersebut supaya semua aman dan nyaman, layanan ini tanpa biaya alias gratis”, jelas Bakri.
Ia juga menambahkan, bahwa PLN memiliki petugas Pelayanan Teknik yang bekerja secara shift, dan siaga 24 Jam di setiap unit pelayanan. PLN juga menyediakan akses 24 jam penuh untuk pengaduan dan laporan terkait pelayanan listrik melalui Contact Center PLN di nomor telepon (kode area) 123 atau melalui Aplikasi PLN Mobile. “PLN memberikan akses ya g luas kepada pelanggan ubtik menyampaikan laporan gangguan listrik atau produk layanan PLN melalui Contact Center 123 dan aplikasi PLN Mobile yang dapat diinstal di gadget pelanggan”, ungkap Bakri.
“Diharapkan pelanggan dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh PLN ini semaksimal mungkin. Jika ada gangguan listrik dirumah anda, segera laporkan melalui Contact Center PLN di nomor telepon 123 dengan didahului kode area telpon anda atau melalui aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh dari Playstore maupun Appstore”, jelasnya.
Teks : Iwan
Editor : asih