SWARNANEWS.CO.ID, SEKAYU | Usai sudah dua gelaran event balap internasional di bumi Serasan Sekate. Setelah pada pekan lalu berhasil menyukseskan Asia Auto Muba Gymkhana (slalom), Minggu (8/12/2019) kesuksesan dan kemeriahan berlanjut pada event Muba Internasional Supermoto Cup 2019.
Tak tanggung-tanggung, di penghujung tahun 2019 pada dua event bergengsi yang di inisiasi Bupati Muba Dodi Reza melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba itu berhasil mendatangkan pebalap internasional sedikitnya dari 11 negara yang diantaranya Indonesia, Malaysia, Philipine, Singapura, Taiwan, United Kingdom, Australia yang berdampak pada pertumbuhan perekonomian di Muba.
“Kami tidak menyangka kalau di Muba memiliki sirkuit berkelas seperti Skyland ini, Skyland menjadi surga bagi pebalap dunia, sarana dan fasilitas yang benar-benar sangat menunjang dan berkelas internasional,” ungkap Representative Internasional Rider Supermoto Muba 2019, Dato’ Erick Loo di sela Pembukaan Muba International Supermoto Cup 2019 di Sirkuit Internasional Skyland, Minggu (8/12/2019).
Lanjutnya, sirkuit internasional Skyland Muba pantas dan layak menjadi panggung event sekelas Internasional Supermoto Cup 2019. “Tidak salah menunjuk Skyland Muba menjadi tuan rumah. Sirkuit seperti Skyland Muba ini benar-benar penghargaan untuk pebalap dunia,” tegasnya.
Menurut Dato’ persiapan dan penyambutan di Muba sangat detail dan pihaknya berharap, agar event-event balap skala internasional lainnya ke depan dapat dilaksanakan di Muba. “Intinya, kami sangat puas dan bangga bisa berkompetisi di Muba ini,” ungkapnya lagi.
Hal senada diungkapkan Pebalap Supermoto asal Inggris, Lewis Cornish. Ia mengatakan, sirkuit Skyland begitu fantastis, persiapan begitu sangat detail dan rapi. “Bertanding di sirkuit Skyland ini, penghargaan besar bagi pebalap dunia seperti kami,” ungkapnya.
Ketua Panitia Pusat Muba Internasional Supermoto Cup 2019, Siswanto Budi mengatakan, trek sirkuit Skyland internasional Muba berskala internasional dan bisa dipakai untuk menyelenggarakan kegiatan kejuaraan tingkat dunia.
“Sirkuit ini di desain berskala internasional dengan panjang 1.5 km, 1.15 km diantaranya aspal dan 350 meter sisanya trek tanah liat,” ungkapnya.
Dijelaskan Budi, 18 pembalap dari 10 negara memberikan respon yang baik dengan lintasan yang ada di sirkuit Skyland Internasional Muba tersebut.
“Kejuaraan Supermoto biasanya diselenggarakan di Asia seadanya dengan memanfaatkan jalan, parkiran stadion. Kebayakan sirkuit ada di Eropa, namun Muba dinggap serius mempersiapkan kejuaraan karena memiliki sirkuit permanen,” ujarnya.
Sebelumnya pula, Ketua Panitia Pusat Muba Auto Gymkhana Cup 2019 Siswanto Budi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Muba Dodi Reza dan seluruh warga Muba yang sangat sukses menjadi tuan rumah yang baik.
“Muba memang surganya pecinta olahraga, khususnya pecinta otomotif. Bangga bisa menggelar dan menyukseskan event balap internasional di sirkuit Skyland Muba,” ungkapnya.
Menurutnya, event Asia Gymkhana dan Supermoto sangat pas dan pantas digelar di Skyland Muba. “Tidak hanya dukungan warga, kenyamanan melaksanakan event balap di Muba ini juga karena sarpras dan fasilitas yang lengkap dan sangat menunjang untuk level internasional,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza mengungkapkan dirinya tidak akan berhenti sampai disini untuk menggelar event balap internasional, Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia ini berencana akan menggarap event balap One Prix pada 2020 mendatang dengan menyiarkan secara langsung di stasiun televisi swasta.
“Event-event seperti ini semata-mata untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Muba dan menggaungkan Muba sebagai sport tourism di tingkat internasional,” ucapnya.
Ia menambahkan, event skala internasional seperti Asia Gymkhana dan Supermoto akan tetap berlanjut digelar di sirkuit internasional Skyland Muba pada 2020 mendatang. “Muba sudah sangat dipercaya menjadi tuan rumah pada dua event tersebut, dan tahun 2020 pelaksanaan dua event itu akan tetap berlanjut di sirkuit Skyland Muba,” ucapnya.
Dikatakan, Muba bertindak sebagai tuan rumah tidak hanya fokus pada penyediaan sarana dan prasarana serta fasilitas peserta saja, namun kenyamanan audiens atau penonton dari berbagai kota dan daerah juga menjadi prioritas.
“Sudah beberapa kali event balap kami gratiskan tiket masuknya, lebih lagi disiapkan pula angkutan bus gratis untuk menjemput penonton datang ke sirkuit. Kami ingin penonton senang dan nyaman saat menyaksikan event-event di Muba,” ungkapnya.
Plt Kadispopar Muba, Muhammad Fariz mengatakan saat ini pihak pemerintah masih fokus memaksimalkan fungsi dari sirkuit Skayland Internasional agar aktif menggelar kegiatan kejuaraan.
“Yang bilang ini sirkuit terbaik adalah para pembalap. Tugas kita memanfaatkan sirkuit ini agar selalu melakukan kejuaraan untuk pembinaan atlet-atlet muda asal Indonesia terkhusus Muba,” pungkasnya.
Diketahui, pada ajang Muba Internasional Supermoto Cup 2019 di Internasional Class turun menjadi pemenang Juara 1 dengan catatan waktu tercepat yakni Pebalap asal Inggris Lewis Cornish (18 lap 22:05.937), Juara 2 Pebalap Malaysia Muhammad Habibullah bin Mohd (18 lap 22:10.516).
Kemudian, Juara 3 Pebalap Malaysia Mohammad Khairi bin Zakaria (18 lap 22:26.253), Juara 4 Pebalap Indonesia Farudila Adam (18 lap 22:43.753), dan Juara 5 Pebalap Malaysia Mohammad Khuzaini bin Mahmood (22:45.228).
Teks : Ril/Malaka
Editor : Asri