Masih Ada Suku Anak Dalam Berkeliaran, Mereka Butuh Perhatian

SWARNANEWS.CO.ID, MUSI RAWAS |Kenyataan bahwa hutan semakin tergerus industri dan tidak lagi menyediakan pangan dan sandaran hidup bagi Suku Anak Dalam (SAD) atau yang kini dikenal dengan sebutan Komunitas Adat Tertinggal (KAT) menjadikan hanya sebagian saja yang masih berjalan dari rimba ke rimba. Sebagian lainnya telah memilih menetap dan mencoba peruntungan seperti sebagian manusia modern pada umumnya di Kabupaten Musi Rawas, Muratara  Sumatera Selatan dan beberapa tempat lain

Mereka yang tersisa itu diantaranya masih ada yang tinggal di Desa Q1 Tambahasri Tugumulyo Musi Rawas.

Kini,  meski telah puluhan tahun mereka bermukim di situ masih ada juga diantaranya yang masih  bergumul dengan suram pengetahuan dan kemiskinan. Hal itu menjadikan taraf hidup mereka masih jauh dari yang diharapkan. Sehingga ada diantara mereka yang masih berkeliaran meminta-minta belas kasih orang lain.

Kita mengharapkan, sesuai dengan amanah UUD 45 penanganan atas Komunitas Adat Tertinggal (KAT) yang ada di daerah menjadi tanggung jawab pemerintah dan semua elemen masyarakat agar mengentaskannya dari berbagai ketertinggalan dari masyarakat lainnya.

Menurut yang dia ketahui pada kenyataannya, saat ini di Musi Rawas terdapat 8 kelompok masyarakat adat tertinggal yang dulunya disebut Suku Anak Dalam (SAD). Mereka hidup menyebar di pinggiran hutan yang ada di Kabupaten Musi Rawas.

Kita mengharapkan ada  program peningkatan taraf hidup serta kualitas kehidupan KAT yang direalisasikan secara berkelanjutan.

Untuk itu tentu diperlukan pekerja sosial yang  dibiayai dengan APBD daerah itu semacam tenaga honor tetap. Dengan demikian, nantinya masyarakat adat ini akan mendapat pembinaan untuk dapat hidup layak dan berdampingan dengan masyarakat lainnya.

Pekerja sosial ini kita harapkan juga akan bertindak sebagai guru pembimbing anak-anak serta kaum remaja KAT, terutama dalam bidang pendidikan, layaknya sekolah formal.

Melalui program ini nantinya akan memberikan rasa keadilan di dalam masyarakat, dengan bentuk perhatian yang diberikan oleh pemerintah. Semoga selalu ada uluran tangan dari pemerintah untuk mereka.

 

Teks: Tim

Editor: Sarono PS

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *