Pemprov Kawal Celah-celah Terjadinya Korupsi

Swarnanews.co.id-Palembang, 10/12 /2019 – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mencegah agar tidak terjadi korupsi dalam jajarannya supaya uang negara dapat dimanfaatkan sesuai peruntukan.

Oleh karena itu harus memperbaiki celah-celah yang berkemungkinan menjadi pintu masuk terjadinya tindak korupsi itu, kata Gubernur Sumsel Herman Deru usai menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Se dunia di Jakarta, sebagaimana dalam keterangannya di Palembang, Selasa.

Menurut dia, pihaknya terus berupaya paling tidak setiap saat itu ada pengurangan, jangan nyangkut di situ-situ saja.,

Untuk mengatasi hal tersebut lanjut dia, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Misalnya dengan mempercepat jalur perizinan, memperbanyak transaksi non tunai.

Begitu juga sistem digitalisasi itu dapat menghambat perilaku korupsi sehingga bisa dicegah serta diberantas.

Gubernur juga mengakui untuk Sumatera Selatan saat meski angka perilaku korupsi tak bisa dihindari namun masih bisa dikendalikan

Sumsel tergolong yang sedang dari daerah lainya. Saat disebutkan angka-angkanya, tidak terlalu tinggi nilainya, tapi juga tidak terlalu rendah dan itu terus ditekan.

Gubernur memberikan sejumlah masukan dan pendapat mengenai perbaikan yang dapat dilakukan pada sektor-sektor yang berpotensi menjadi tempat terjadinya korupsi.

Sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia) yang digelar di Gedung KPK lalu mengatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi pada pelantikan yaitu menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi.

Korupsi dapat menghambat mobilitas alokasi sumber daya pembangunan, arahan presiden pada seluruh anggota kabinet yang lalu yaitu jangan korupsi dan menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi.

Teks/Editor : Antara/Asih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *