Ayo, Rebut Puluhan Juta dari Lomba Desain Motif Gambo

SWARNANEWS.CO ID, SEKAYU | Kabar gembira bagi pecinta fashion, pasalnya inisiator jumputan Gambo Muba, Thia Yufada menggelar lomba desain motif Gambo Muba yang merupakan produk eco fashion dari limbah getah gambir asli Musi Banyuasin.

Lomba desain motif Gambo ini akan dimulai pada periode Maret-Juni 2020 dan peserta diwajibkan mendaftar secara online di Http://bit.Iy/LombaDesainMotifGambo2020.

“Desain yang diikutsertakan pada lomba harus bisa diaplikasikan seperti pada kain, kertas daur ulang, dan material lainnya,” ungkap Inisiator Gambo Muba, Thia Yufada.

Perempuan Inovatif 2019 ini juga menyebutkan, ada puluhan juta hadiah uang tunai bagi pemenang lomba desain motif Gambo Muba nantinya yakni Juara 1 Rp15 juta, Juara 2 Rp12 juta, Juara 3 Rp10 juta, Juara Harapan 1 Rp7,5 Juta, Juara Harapan 2 Rp6 Juta, dan Juara Harapan 3 Rp5 juta.

“Untuk syarat dan ketentuan peserta yakni Peserta WNI dan WNA, Peserta perorangan, Karya orisinil, Mengisi pendaftaran online, dan karya pemenang akan menjadi pemilik panitia. Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi kontak 082182295666,” terangnya.

Diketahui, sebelumnya produk eco fashion Jumputan Gambo Muba ini menarik perhatian banyak pihak baik di level nasional maupun mancanegara, sebelumnya pada pameran UMKM di Jakarta, Presiden RI Joko Widodo pun tampak memborong Gambo Muba.
Bahkan, sebelumnya ibu negara RI Iriana Joko Widodo juga tampak memuji dan mengagumi produk Gambo Muba yang berasal dari olahan limba getah Gambir.

Setelah berhasil dan menyedot perhatian banyak pihak khususnya di bidang pecinta fashion, produk eco fashion Gambo Muba juga berhasil memperluas pangsa pasar untuk produk non fashion yakni menjadi bahan untuk kelengkapan furniture dan interior di hotel bintang lima Jakarta.

Thia optimis produk asli daerahnya ke depan dapat terus bersaing. Sehingga memang harus ada inovasi-inovasi kekinian yang terus berkembang.

“Sesuatu yang tidak berguna kami coba manfaatkan dengan maksimal supaya memiliki nilai tinggi dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa, terutama untuk perkembangan industri tekstil,” ulasnya.

Thia menyebut Gambo Muba sebagai  eco fashion yang mampu mengangkat ekonomi petani getah gambir lantaran memberikan nilai tambah bagi limbah getah gambir dan yg juga sangat penting, mampu meningkatkan penghasilan rumah tangga karena dikerjakan oleh tangan-tangan terampil kaum perempuan penjumput di desa.

Gambo Muba adalah tekstil khas metode jumputan, diwarnai dengan dicelup getah gambir yang awalnya dianggap limbah dan dibuang percuma. Kini Thia mampu mendorong perajin gambir dengan merubah  limbah menjadi pewarna utama kain. Sebagai prosuk Eco fashion, Gambo Muba memakai  100 persen pewarna anti kimia.

“Ini menjawab isu international bahwa lebih dari 50 persen limbah kimia berasal dari limbah tekstil. Gambo Muba adalah aksi alternatif dan sumbangan Muba untuk dunia tekstil. Kami tidak menghasilkan limbah kimia tetapi memanfaatkan limbah kimia getah gambir untuk pewarna Gambo Muba,” terangnya.

Teks : Ril/Malaka

Editor : Asih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *