KPU Musi Rawas Lakukan Bimtek Verfak Bakal Paslon Perseorangan

SWARNANEWS.CO.ID, MUSI RAWAS|Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) verifikasi faktual (verfak) dukungan terhadap bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas jalur perseorangan tahun 2020, di Gedung BLK Musi Rawas pada Senin, (22/6/2020 ).
Tujuh puluh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang berasal dari empat belas kecamatan dalam wilayah Kabupaten Musi Rawas mengikuti bimtek. Di sela kegiatan Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Musi Rawas menyampaikan mengenai persiapan pelaksanaan verfak berkas dukungan pasangan bakal calon perseorangan peserta Pilkada Mura 2020, Akmaludin-Triono.
Pada kegiatan ini selain dari Komisioner KPU Musi Rawas, narasumber dan juga pemateri berasal dari Bawaslu. Pantauan Swarna News pelaksanaan kegiatan bimtek juga mengikuti protokol kesehatan, bahkan pihak penyelenggara menyediakan Alat Perlindungan Diri (APD) seperlunya. “Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, KPU selalu berupaya untuk menyediakan APD, dalam setiap kegiatan yang membuat titik kumpul orang dalam jumlah banyak seperti saat ini”, kata Apandi.
Adapun materi bimtek yang disampaikan mengenai seputar teknis pelaksanaan verfak di lapangan. Masih menurut Apandi, kegiatan serupa bakal dilanjutkan di tingkat kecamatan oleh seluruh jajaran PPK, pada Selasa (23/6/2020) dan wajib diikuti seluruh anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS). Dalam kegiatan itu, PPK nantinya sekaligus akan mendistribusikan berkas dukungan perseorangan yang akan diverfak selama empat belas hari dan akan dimulai 24 Juni 2020.
Ia menyebutkan, dari 23.407 berkas dukungan yang sudah verifikasi administrasi, terdapat 23 desa dari tujuh kecamatan yang memiliki lebih dari 300 pendukung. Kecamatan dimaksud Megang Sakti, Tugumulyo, Tuah Negeri, Purwodadi, Sukakarya dan Muara Kelingi.

 

Dilanjutkan Apandi, untuk efektifitas dan efisiensi waktu yang tersedia selama empat belas hari, bakal diatur skema sensus untuk melaksanakan verfak. “Kemungkinan verfak untuk 300 pendukung ini, dibagikan tiga sesuai jumlah PPS. Jadi tiap PPS, masing-masing melakukan verfak 100 pendukung. Namun hal ini perlu dikomunikasikan lagi dengan bawaslu karena PKD (Pengawas Kelurahan-Desa) cuma ada satu,” ujar Apandi.
Ia menambahkan, hingga kini Liaison Officer (LO/pihak penghubung) bakal paslon perseorangan Akmal-Triono sudah memberikan nama-nama LO tingkat kecamatan.
“LO Akmal-Triono hanya menyediakan LO tingkat kecamatan. Padahal LO di desa juga diperlukan untuk mendampingi PPS sehingga meminimalisir komplain. Sejauh ini untuk LO tingkat desa belum disiapkan oleh Akmal-Triono” ungkapnya.
Saat melakukan sensus untuk verfak ini lanjut Apandi, PPS akan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menyediakan masker dan hand sanitizer untuk semua petugas. Mengenai penyediaan pengukur suhu tubuh (thermogun), pihaknya sudah berkirim surat kepada gugus tugas covid-19 Kabupaten Musi Rawas. “Sebab saat ini sudah tersedia thermogun tiap desa untuk dipinjam pakai”, pungkasnya

Advertorial

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *