SWARNANEWS.CO.ID, MUARA ENIM | Desa Pinang Belarik yang berada di Kecamatan Ujian Mas Kabupaten Muara Enim menjadi lokasi Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru dan Plt Bupati Muara Enim H.Juarsah melakukan panen raya padi sawah.
Selain bersama Gubernur Sumsel, Plt Bupati Muara Enim dalam melakukan panen raya padi sawah IP2l 200 (ume sele) ini, juga didampingi Ketua PKK Kabupaten Muara Enim Dra. Hj. Nurhilyah Juarsah, Kapolres Muara Enim dan Dandim 0404 Muara Enim beserta Sekda Muara Enim Ir. Hasanudin, M.Si, Anggota DPRD Muara Enim, serta OPD dalam ruang lingkup Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Camat Ujan Mas.
Dalam kunjungan dan pelaksanaan panen raya kali ini, HD sapaan akrab Herman Deru memberikan bantuan kepada para petani di Desa Pinang Belarik berupa 2 Unit Corn Sheller, 4 Unit Power Thresher dan 2 Unit Power Threser Multiguna.
Juarsah mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel yang datang langsung ke petani, ini semua bentuk penyemangat kepada petani menghadapi masa sulit di tengah pandemi Covid-19.
“Saya berharap dari Panen Raya Padi Sawah IP2l 200 (Ume Sele) ini menjadi modal Kabupaten Muara Enim untuk menjadi Kabupaten yang mampu menjadi lumbung nasional swasembada padi,” bebernya.
Ditempat yang sama, Gubernur Sumsel Herman Deru juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Pinang Belarik khususnya Kepala Desa yang telah mengajak untuk melakukan panen raya bersama. Dengan datangnya beliau bersama Anggota DPRD Sumsel dan Kepala Perangkat Daerah kesini bisa mendengar permasalahan di desa secara langsung, sehingga bisa diatasi secepatnya.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa pada tahun 2019 lalu, Provinsi Sumatera Selatan merupakan Provinsi 5 Besar Provinsi Penghasil Pangan Nasional, kedepan Herman Deru berharap Provinsi Sumatera Selatan dapat menjadi 3 Besar Penghasil Pangan Nasional.
“Kedepan, jika desa ini bisa meningkatkan hasil produksi padi, maka kami akan memberikan bantuan mesin panen padi,” pungkasnya.
Diketahui bahwa saat ini Desa Pinang Belarik yang berada di Kecamatan Ujan Mas sudah memiliki sawah tadah hujan seluas 83 ha, dan pada tahun ini target produksi ditargetkan sebesar 59,15 juta ton gabah.
Teks: Jumra
Editor : Sarono PS
