Lima RTLH di Desa Rimba Terab Banyuasin, Dibedah

SWARNANEWS.CO.ID, BANYUASIN | Melihat masih adanya warga yang memiliki rumah tidak layak huni (RLTH), Pemerintah Desa (Pemdes) Rimba Terab, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, memberikan bantuan stimulan untuk bedah rumah terhadap 5 rumah milik warga yang terlihat memprihatinkan.

Adapun 5 rumah yang dibedah tersebut yakni rumah Efendi Sal yang berlokasi di RT. 04, rumah Lidu yang berlokasi di RT. 05, rumah Satia yang berlokasi di RT. 03, rumah Halimah yang berlokasi di RT. 02, dan rumah Sopian yang berlokasi di RT. 05. BBM.

Pj. Kepala Desa (Kades) Rimba Terab Herianto, melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Jon Efendi mengatakan bahwa bantuan yang berasal dari Dana Desa (DD) tahun 2020 ini awalnya jumlah penerima bantuan bedah rumah lebih dari 5 unit, tetapi karena adanya pemangkasan anggaran akibat wabah korona, jumlah itu berkurang menjadi 5 unit.

“Bantuan itu berupa bahan bangunan senilai Rp. 17,5 juta per rumah dengan total seluruhnya Rp. 87 juta, yang dikerjakan secara padat karya. Dengan bantuan itu kami berharap warga yang belum mampu memperbaiki rumahnya bisa terbantu,” ucap Sekdes Jon Efendi di konfirmasi media ini, Senin (31/08/2020)

Program bedah rumah tidak layak huni dari Dana Desa (DD) dikemukakan Sekdes Jon Efendi, akan dilanjutkan tahun berikutnya, tetapi sebelumnya akan dimusyawarahkan terlebih dahulu.

“Pengawasan akan dilakukan bersama Pemdes dan BPD dalam proses pekerjaan bantuan stimulan. Untuk antisipasi penyimpangan bahkan disalahgunakan penerima, kami membuat pernyataan yang isinya apabila bantuan tidak dibangunkan, maka sepenuhnya penerima yang bertanggung jawab,” tegas dia.

Pada penyaluran Dana Desa tahun 2020 ini, Sekdes Jon Efendi menyebutkan bahwa selain membantu stimulan bedah rumah, kita juga telah menyalurkan BLT-DD atasi permasalahan dampak pandemi corona. Dimana yang menerima bantuan tunai itu yang saat ini sudah memasuki tahap ke 4,” terang dia.

Menurut dia, bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni dari Pemdes Rimba Terab ini berikan terhadap warga yang memang Rumahnya Tidak Layak Huni lagi.“Program bedah rumah ini kami Prioritaskan untuk rumah yang memang benar-benar Tidak Layak Huni lagi dan hanya akan diperbaiki sesuai dengan Dana yang sudah kita anggarkan,” imbuh dia.

Kata dia, tujuan dialokasikan program itu kedepanya warga mempunyai jaminan tempat tinggal, jadi warganya hanya tinggal mencari nafkah sehari-hari untuk kebutuhan keluarganya.“Untuk rumah yang tidak layak huni yang belum terjangkau tahun ini harap bersabar.
Melalui program ini harapan kami bisa mengurangi angka kemiskinan,” tutur dia.

Selain itu, dalam membangun SDM yang kuat, cerdas dan sehat, Pemdes merangkul PKK untuk bagikan makanan tambahan terhadap Anak. “Ada pembagian makanan tambahan supaya anak-anak terhindar dari stunting serta menjadikan anak sehat juga cerdas,”ucap dia. (*)

Teks : Nasir
Editor : Maya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *