SWARNANEWS.CO.ID, OGAN ILIR |Banyak hal menarik dari kampanye pasangan Panca-Ardani calon Bupati dan wakil Bupati OI pada Pilkada tahun 2020 di empat desa dalam Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (30/9/20).
Diawali dari Desa Tanjung Gelam, usai dari Desa Tanjung Gelam perjalanan dilanjutkan ke Desa Lubuk Sakti, terus ke Desa Tanjung Sejaro dan berakhir di Desa Tanjung Agung Kecamatan Indralaya.
Pantauan di lapangan, kampanye itu selain dikawal dan didukung dua mantan Sekda OI HA.Nahrowi dan H.Herman, didukung dan diusung sembilan partai lainya.
Pada tatap muka dengan masyarakat, diawali oleh ketua tim pemenangan pasangan Panca-Ardani, Ovi Mawardi meminta dukungan dari masyarakat agar pada waktunya nanti hari pencoblosan 9 Desember 2020 nanti jangan salah pilih, mengajak masyarakat untuk memilih pasangan nomor satu Panca-Ardani.
Tidak hanya itu, juga dijelaskan oleh Ovi Mawardi bahwa selama 10 tahun orang tuanya menjabat Bupati OI banyak yang dilakukan. Bermula dari nol hingga akhirnya banyak sekali perubahan dan perkembangan pembangunan.
Masih dari pantauan dilapangan, kampanye kali ini Panca Wijaya Akbar Mawardi ajak warga untuk berpantun.
Karuan saja, satu persatu warga yang kebanyakan ibu-ibu itu melantunkan pantun di depan calon bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Mawardi.
Seperti pantun yang dilantunkan seorang ibu didesa Tanjung Sejaro Kecamatan Indralaya ini.
Tap-tap Tanjung Atap…
Sebelah Ulu Tanjung Batu…
Adik Duduk Mantap-Mantap…
Kita Pilih Nomor Satu…
Panca Wijaya Akbar Mawardi ketika dikonfirmasi mengatakan mengajak warga melantunkan pantun adalah salah satu pendekatan kepada warga. Karena pantun merupakan budaya tradisional warga Ogan Ilir yang kerap dilantunkan di acara-acara pernikahan.
“Pantun merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dipertahankan, menjaga agar budaya lokal Ogan Ilir ini tetap terjaga” kata alumni Fakultas Hukum Universitas Islami Indonesia Yogyakarta ini.
Panca juga berjanji jika ia terpilih menjadi Bupati Ogan Ilir dia akan menghidupkan seni budaya Ogan Ilir.
“Saya akan mengajak seluruh insan seni di Ogan Ilir untuk menghidupkan seni budaya Ogan Ilir termasuk seni pantun,” tutup Panca
Sementara dari pantauan dilapangan, kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Ogan Ilir di empat desa dalam kecamatan Indralaya dipenuhi warga. Meskipun pihak panitia telah membatasi undangan sebanyak 50 orang namun antusias warga tidak bisa dibendung.
Teks: Rel
Editor: Sarono PS