SWARNANEWS.CO, PALEMBANG – Guna memastikan penyekatan di kota Palembang sudah berjalan ataupun belum. Sekda Kota Palembang Drs Ratu Dewa memantau titik-titik posko. Salah satunya Pos terbaru lebaran 2021 Polrestabes Palembang, Kecamatan Kertapati, Palembang, Kamis (6/4/2021) malam.
“Malam ini saya bersama Kadishub dan Kasat Pol- PP memastikan bahwa penyekatan di Kota Palembang sudah berjalan ataupun belum. Termasuk Polri, TNI serta stakeholder lainnya tergabung dalam tim penyekatan,” kata Dewa.
Dikatakan Sekda, ada lima titik penyekatan di kota Palembang. Fungsinya dalam rangka ingin melihat para warga di luar kota yang akan masuk Palembang.
“Karena kita takut penularan dari warga diluar kota Palembang. Maka kita selektif betul sesuai regulasi ada. Hari ini cukup ramai berkisaran angka 400 lebih pengendara berputar balik,” ujar Ratu Dewa.
“Padahal sudah jelas instruksi Presiden melalui Menteri Dalam Negeri bahwa dikatakan Palembang Zona Merah. Trend nya sampai saat ini masih mengalami peningkatan. Baik terkonfirmasi positif maupun tingkat huni rumah sakit,” tambah Dewa.
Untuk pengendara yang akan masuk dan melintas kota Palembang, apabila dia tidak memiliki dan menunjukkan dokumen lengkap, tentunya harus berputar balik arah.
Namun tentu ada pengecualian.
“Pengecualian, apabila melakukan perjalanan dinas, baik anggota TNI, Polri, ASN wajib melampirkan surat tugas, disertai stempel basah. Jika dia mengantarkan keluarga yang sakit ataupun isterinya akan melahirkan. Termasuk bahan pokok lainnya disertai dengan dokumen resmi seperti surat tugas dan surat antigen,” jelasnya.
Herman, warga Kayuagung ini mendukung program pemerintah dengan diterapkan penyekatan di titik-titik tertentu. Tentunya sangat bagus bila diterapkan.
“Kami juga para pengendara akan putar balik kalau memang benar-benar diterapkan. Rencana saya tadi akan ke Plaju untuk menjemput orang tua kembali ke Kayuagung,” cetus pengendara roda empat ini.