Herman Deru Harap Jangan Ada KAHMI Tandingan

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Musyawarah Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Sumsel VIII dilaksanakan di Hotel Swarna Dwipa, Sabtu (30/10/2021). Acara tersebut dihadiri Gubernur Sumsel H Herman Deru.

Herman Deru mengatakan, pihaknya butuh saran dan kritik yang sehat untuk bisa survive. “Di masa pandemi covid-19 ini, semua terkontraksi, mulai dari perekonomian, kesehatan, aktivitas sosial. Karena itu sinergitas sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Lebih lanjut Herman Deru menuturkan, Provinsi Sumsel memiliki penduduk di atas 5 juta. ” Pertumbuhan ekonomi Sumsel mencapai 5,7 persen, artinya di atas nasional. Mari kita bersama-sama menjaga agar pertumbuhan ekonomi kita terus naik meskipun di masa pandemi,” katanya.

Herman Deru mengungkapkan, hari ini musyawarah wilayah KAHMI Sumsel ke VIII. Ini adalah ajang musyawarah untuk mufakat. Kemudian, siapa pun yang mendapat kepercayaan memimpin KAHMI Sumsel agar bisa mengakomodir semua.

” Jangan sampai ada KAHMI tandingan. Karena sering kebiasaan habis munas atau muswil ada organisasi baru yang merupakan tandingannya. KAHMI harus tetap solid, bersatu membangun negara khususnya Sumsel,” ucapnya.

Ketua Umum Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sumsel, H. Joncik Muhammad menuturkan, Alhamdulilah Gubernur hadir hari ini. Selain itu banyak sekali alumni dan kader HMI yang hadir.
“Ini menunjukkan Insha Allah Kahmi kedepan bisa membanggakan para alumni,” ucapnya.

“Kahmi ini adalah ajang silaturahmi dan wadah besar HMI. Kita mendorong mereka berkarir diberbagai pengabdian, ” tambah Joncik.

Lebih lanjut Joncik berharap dengan Muswil ini, akan terbentuk kepengurusan yang lebih baik lagi dan lebih solid lagi. Sehingga program kedepan bisa dilaksanakan dengan baik dan makin sukses. “Kita ingin Kahmi Sumsel semakin maju dan jaya, ” tandasnya.

Teks : Iwan
Editor : Sarono