SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG – Politeknik Universitas Sriwijaya (Polsri) menggelar Dies Natalis ke-39 mengusung tema “Membangun Negeri Melalui Inovasi Hybrid Learning & Teaching Industry dilaksanakan di Aula Polsri, Selasa (2/11).
Di kemukakan Direktur Polsri Dr. Ing. Ahmad Taqwa , Polsri telah berkembang pesat menjadi 9 jurusan yang terdiri dari 25 program studi, hal itu terjadi dalam perjalanan Polsri untuk menjadi Unggul dan terkemuka sampai pada peringatan Dies Natalis ke 39.
“Sejak berdiri tahun 1982 sampai dengan wisuda ke 37, tanggal 26 September 2021 yang lalu, Polsri telah menghadirkan alumni berjumlah 34. 256 orang, dari berbagai program seperti D3, D4 dan Magister terapan,” ungkap Taqwa.
Ia mengungkapkan, banyak prestasi yang harus dikejar, beberapa kerjasama internasional, penelitian masih banyak yang harus diupayakan dan terus ditingkatkan, dan tentunya masih banyak prestasi yang harus dikejar.
“Dalam Dies natalis ini sudah banyak prestasi yang diraih oleh Polsri. Diantaranya juara Porseni dan debat Bahasa Inggris tingkat internasional juara umum tiga kali berturut turut, Selain itu, kita sudah melakukan penelitian pemanfaatan minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO) menjadi b100 yang jadi bahan bakar. Banyak lagi prestasi yang harus dikejar, ”ucapnya.
Taqwa menjelaskan, penyesuaian kurikulum selalu dilakukan dengan membina hubungan baik dengan industri agar kurikulum Polsri sinkron dengan kebutuhan industri atau dikenal. Untuk itu kurikulum di update secara berkala dengan melibatkan pihak industri di dalam pembuatan kurikulum.
Menyikapi situasi pandemi covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir, lanjut Taqwa bahwa proses pembelajaran di Polsri menggabungkan metode pembelajaran online dan offline yang dikenal dengan Hybrid learning.
“Hal tersebut dilakukanya dengan mengundang tenaga ahli dari industri sebagai dosen tamu, mengadakan program magang, memberikan sertifikat kompetensi, dan bekerjasama dengan industri/perusahaan untuk menyerap lulusan Polsri,”tutupnya.