Pemdes Tanjung Laut Gelar Pelatihan SIMBM-ATS

SWARNANEWS.CO.ID, BANYUASIN | Pemdes Tanjung Laut menggelar pelatihan Pengelola Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat Anak Tidak Sekolah (SIPBM-ATS). Tujuannya, agar tercapai peningkatan kinerja kader dalam pembangunan berdasarkan partisipasi masyarakat.

Acara ini bertempat di Kantor Desa Tanjung Laut Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, pada Kamis (23/12/2021).

Hadir dalam acara tersebut, Kades Tanjung Laut Samsul Bahri, Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi, S.Ag., M.Si di dampingi Kasi PPD Suhendra, S.Sos., M.Si dan TA Kabupaten Banyuasin Rismarini, S.Pd, PDP Suak Tapeh Muslimin, S.Pd dan Baharudin,.ST, serta kader SIPBM -ATS.

Kades Tanjung Laut Samsul Bahri saat membuka acara tersebut mengatakan, bahwa tujuan diadakannya pelatihan kader SIPBM – ATS agar lebih mengerti dan lebih memahami tugasnya sebagai kader SIPBM – ATS. Dan membantu tugas Pemerintah Desa mengatasi anak putus sekolah.

“Intinya kader bisa mengerti tugasnya sebagai kader SIPBM – ATS. Juga Pengelola SIPBM – ATS akan lebih mahir lagi setelah memanfaatkan Android dan tercapai data yang valid,” kata Kades Samsul Bahri.

Pada kesempatan yang sama Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi, S.Ag., M.Si mengatakan, SIPBM – ATS dikembangkan dalam rangka memberi peluang kepada para penentu kebijakan, pemangku kepentingan, dan anggota masyarakat untuk berpartisipasi menuntaskan dan mencari solusi permasalahan pembangunan di daerahnya. Meliputi pembangunan pendidikan, kesehatan dan pembangunan bidang-bidang lainnya.

Selanjutnya, ia menambahkan, sumber data yang diperoleh dari masyarakat akan cepat dan akurat. Karena SIPBM- ATS menjadi pangkalan data dan informasi pembangunan yang dikembangkan berdasarkan partisipasi masyarakat, maka pengelolanya harus profesional.

“Mudah-mudahan terwujud peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia(SDM) dalam bidang teknologi dan informasi bagi pengelola SIPBM – ATS di lingkungan Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Laut,” ujar Camat Sashadiman Ralibi.

Dia berharap, dengan adanya pelatihan SIPBM – ATS ada gerakan pendataan anak putus sekolah yang usia sekolah untuk melanjutkan sekolah lagi yang umurnya sudah lewat 18 tahun diberikan keterampilan pelatihan sesuai dengan keinginan anak tersebut dan di kursuskan ke BLK Banyuasin. (*)

Teks : Nasir
Editor : Maya