SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG- Masih dalam rangkaian peringatan hari Ibu ke-93 tahun 2021, Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia terus menggulirkan bantuan sebagai pentuk kepeduliannya kepada masyarakat kali ini diperuntukan bagi warga yang bermukim di kawasan padat penduduk seperti kawasan 3-4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang.
Istri Gubernur Herman itu tanpa ragu dan canggung sedikit pun rela menyusuri jalan setapak bahkan melepas alas kaki, saat sebagian jalan terendam air sungai. Hal ini dilakukannya untuk mengetahui secara langsung bagaimana kondisi lapangan sebenarnya.
Di kampung yang sebagian besar warganya bermata pencaharian mengolah daun nipah untuk dijadikan kerajinan, Feby Deru memberikan bantuan 200 paket sembako, berupa minyak goreng, tepung terigu, dan gula, serta santunan.
“Senang sekali bisa berjumpa dengan para ibu di sini. Bantuan ini kami berikan dalam peringatan hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember. Salut kepada para ibu, meskipun disibukkan dengan urusan rumah tangga, namun masih bersedia membantu keuangan keluarga, dengan mengolah daun nipah,” ucap Feby di sela pemberian bantuan paket sembako yang dipusatkan di rumah Baba Oeng Boen Tjit 3-4 Ulu, Senin (20/12).
Ia juga mengingatkan para perajin daun nipah yang umumnya adalah para ibu, untuk menyeimbangkan antara tugas utama seorang perempuan sebagai ibu, dengan perannya di luar rumah. Menurutnya saat ini perempuan lebih memiliki kebebasan untuk ikut aktif berkiprah di bidang apa pun.
“Jangan lupakan tugas dan tanggung jawab kita sebagai seorang istri dan ibu. Silakan ibu-ibu bisa mengikuti aktivitas lain, namun rumah tangga harus diutamakan. Apresiasi kepada para ibu yang menggeluti kerajinan ini dan menurunkan ilmunya secara turun temurun kepada generasi berikutnya,” kata Feby.
Dipusatkannya kampung 3-4 Ulu sebagai sentra kerajinan daun nipah, lanjutnya tentu dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian warga. Terlebih lagi jika dikelola dengan baik, tak menutup kemungkinan kampung ini bisa menjadi destinasi wisata baru dan menarik kunjungan wisatawan.
“Jika ditata dan dikelola dengan baik, kampung ini bisa menjadi kampung wisata, seperti halnya kampung pempek, dan kampung siabang. Apalagi di kampung ini ada rumah Baba Oeng Boen Tjit yang penuh unsur sejarah,” terangnya.
Untuk pengembangan modal usaha bagi para perajin, diungkapkan Feby pemerintah melalui Bank Sumsel Babel telah berupaya memberikan bantuan KUR (Kredit Usaha Rakyat).
Tak hanya membagikan paket sembako, Feby Deru pun menghimbau warga untuk tetap menjaga kesehatan dan stamina tubuh selama pandemi masih berlangsung. Ia juga membagikan masker, susu, dan menyantuni warga yang sakit.
Di sela pemberian paket sembako, Feby Deru yang tampak didampingi Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, menyempatkan diri melihat-lihat ruangan demi ruangan rumah Baba Oeng Boen Tjit.
Sementara Camat Seberang Ulu 1, Mukhtiar menyampaikan apresiasi atas kepedulian Feby Deru bersama pengurus TP PKK Sumsel.
“Terima kasih atas bantuannya kepada warga kami. Kampung ini adalah sentra kerajinan daun nipah. Di waktu mendatang kampung ini akan kami kembangkan menjadi kampung kompos, yaitu pusat pengolahan kompos yang diolah dari pembuangan daun nipah,” ujarnya.
Adapun Setiani, dan Surya, keduanya warga kampung 3-4 Ulu yang selama puluhan tahun menekuni kerajinan daun nipah mengaku terharu atas kepedulian Ketua TP PKK Sumsel.
Turut hadir dalam kesempatan itu, jajaran pengurus TP PKK Sumsel, pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel Jakabaring dan jajarannya, serta tokoh masyarakat setempat. (*)
Teks: rilis
Editor :maya