SWARNANEWS.CO.ID,PALEMBANG | Menyambut libur panjang natal dan tahun baru (Nataru), PT Pertamina Patra Niaga Sumbagsel memastikan ketersediaan BBM 24 jam, khususnya di sepanjang jalur Tol Trans Sumatera.
Hal tersebut disampaikan Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Umar Ibnu Hasan di Lampung, Kamis (23/12/2021) saat melakukan peninjauan dan pantauan kesiapan SPBU.
“Kami menyiapkan 81 titik SPBU siaga serta 19 SPBU motoris. Selain itu, semua pertashop yang ada juga kami siagakan. Tentu dengan langkah itu tidak akan ada kelangkaan BBM saat libur panjang nanti,” jelas Umar.
Umar mengatakan, SPBU itu disiagakan selama 24 jam untuk memenuhi kebutuhan BBM bagi pengguna jalan khususnya di sepanjang jalan tol. Diperkirakan meningkat selama periode tersebut.
“Dari total 500 SPBU di wilayah Sumbagsel, kami siagakan 81 SPBU. Termasuk di dalamnya seluruh SPBU yang ada di Tol Palembang-Lampung,” kata Umar.
Selain menyiagakan belasan SPBU itu, Pertamina juga menyiapkan 16 SPBU ‘kantong’ yang dapat mendukung kebutuhan SPBU terdekat jika terjadi kehabisan stok.
Selain itu demi terjaminnya kebutuhan konsumen, Pertamina juga menyediakan layanan ‘motoris’ di 19 titik. Untuk membantu warga yang mengalami kehabisan BBM saat dalam perjalanan.
“Petugas akan menuju lokasi tersebut sesaat setelah warga meminta bantuan. Dengan menghubungi Call Center Pertamina 135,” kata dia.
Umar menambahkan, demi memastikan kelancaran penyaluran BBM dan LPG ini, Pertamina Patra Niaga telah membentuk satuan tugas.
Tim satuan tugas (Satgas) pengendalian dan pemantauan kelancaran penyaluran BBM dan LPG menjelang Natal dan Tahun Baru ini, sudah bekerja sejak petengahan Desember 2021 hingga 10 Januari 2022.
Tim Satgas Nataru sudah melakukan perhitungan perkiraan kebutuhan energi selama Natal dan tahun baru.
Untuk jenis bahan bakar Gasoline diprediksi ada peningkatan sebesar 1 persen menjadi 8.615 KL per hari, Gasoil naik sebesar 7,5 persen menjadi sebesar 5.758 KL per hari. Sedangkan LPG naik hampir 1 persen dari bulan sebelumnya atau naik 2.068 MT per hari. Dibandingkan dengan realisasi bulan sebelumnya, untuk Avtur ada kenaikan juga sebesar 9,4 persen atau menjadi 74 KL per hari dibanding bulan sebelumnya. (*)
Teks: ilham
Editor: maya