SWARNANEWS.CO.ID, BANYUASIN | Curah hujan tinggi merendam permukiman warga, Napal dan Bom Berlian, Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III. Ternyata dampaknya dirasakan 170 Kepala Keluarga (KK). Bahkan mereka harus meninggalkan rumah sementara waktu.
Kepala BPBD Banyuasin Ir Alpian MM mengatakan, 66 KK terdampak banjir maaing-masing berasal dari Kelurahan Pangkalan Balai. Kemudian Kelurahan Seterio 40 KK, Kelurahan Mulia Agung 4 KK dan Kelurahan Kedodong Raye 60 KK.
Bupati menginstruksikan BPBD Banyuasin mendirikan posko tanggap darurat. “Kita langsung siapkan kemarin untuk membantu warga terdampak yang mengungsi di Bom Berlian,” ungkap Alpian
Alpian membeberkan ketinggian air yang merendam permukiman warga, saat banjir antara 30 sampai 80 centimeter. “Informasi masyarakat akibat proyek tol, Bupati Banyuasin telah meninjau langsung,” tegas dia.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Banyuasin menegaskan Pemda Banyuasin akan menyurati secara resmi, PT Waskita yang mengerjakan proyek jalan tol. Intinya agar menurunkan tim mengkaji ulang desain terusan air, sehingga saat hujan deras tidak lagi terjadi banjir.
Bahkan orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini menyatakan, Pemda Banyuasin sudah memberikan sejumlah bantuan kepada warga terdampak banjir.
Sementara itu, Ari Azhari Sani Set Operasional Manager PT Waskita Karya mengatakan, banjir yang terjadi di luar antisipasi dan dugaan pihaknya. Karena hujan deras tak kunjung reda pada Kamis Malam lalu.
“Kami sudah bergerak cepat dengan menambah sodetan baru lagi di sekitar proyek, mengerahkan sejumlah alat di lapangan mengatasi banjir. PT Waskita Karya ikut meringankan beban korban banjir, melalui pemberian sejumlah bantuan makanan maupun tim medis,” tutup pihak Waskita. (*)
Teks : Nasir
Editor : Maya