Pemkab OKUT Kerjasama PT Wilmar, Tingkatkan Produksi Pertanian

SWARNANEWS.CO.ID.,OKUT | Panen Raya Padi Demontration Plot (Demplot) Pupuk Mahkota IP-200 di lahan sawah padi milik petani di Desa Bangun Harjo Kecamatan Buay Madang Timur (BMT) dinilai berhasil, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten OKU Timur akan menjalin kerjasama dengan PT Wilmar Padi Indonesia. Senin (29/082022).

“Hal ini dilakukan untuk meningkatkan hasil panen padi melalui metode demplot melalui plot pupuk mahkota IP 200,” kata Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin ST di dampingi Rice Business Head PT. Wilmar Padi Indonesia, Saronto.

Dalam kesempatan itu, bupati juga mengatakan bahwa jadi petani itu keren. Dia berharap produksi padi di OKU Timur dapat meningkatkan setelah menyaksikan panen raya semusim tanam kedua. Terlihat panen sangat bagus dan setelah diukur ada kenaikan 30 persen.

“Kalau saya berharap, PT. Wilmar dapat berinvestasi di Kabupaten OKU Timur ini termasuk pabriknya. Melihat secara geografi di bagian Martapura belum ada, agar benar-benar sering integrasi dengan lahan-lahan pertanian” jelasnya.

Sementara Rice Business Head PT. Wilmar Padi Indonesia, Saronto, mengatakan, melalui program kemitraan tersebut, pihaknya akan memberi pendampingan dalam teknik penanaman yang tepat, pengaplikasian sarana produksi pertanian, dan teknik pemanenan yang baik.

Dijelaskannya, PT. Wilmar Indonesia merupakan perusahaan bergerak di bidang agribisnis. Melalui kerjasama ini, mereka memperkenalkan kepada petani produk pupuk mahkota, yang menurutnya berkualitas sehingga bisa meningkatkan hasil produksi.

“Seperti yang disampaikan Pak Bupati tadi, agar nilai tukar dari petani juga meningkat tentunya dengan harga yang sesuai yang baik pada
saat musim panen, maupun tidak musim panen. Jadi kerjasama ini nanti kita tindaklanjuti dengan MoU,” ucap Saronto.

Ditambahkan dia, nantinya hasil panen petani tersebut akan dibeli pihak perusahaan dengan harga yang sesuai. Kemudian juga diharapkan ada peningkatan luas lahan. “Target kita ini bisa meningkat. Dari 500 hektar, kita harapkan bisa mencapai 2.000 hektar per tahun,” sebutnya.

Bagi petani disampaikan Saronto, untuk mendapatkan pupuk, bisa melalui Gapoktan bersamaan bibit maupun pupuk yang disiapkan sehingga bisa menyuplai pupuk pada petani.

“Kami berharap pemerintah OKU Timur PT Wilmar bekerjasama secara berkelanjutan sehingga meningkatkan hasil produksi petani,” tutupnya. (*)

Teks: Rill/prabu
Editor: maya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *