SWARNANEWS.CO.ID, MUARA ENIM | Terkait akan adanya rencana Pemilihan Wakil Bupati Muara Enim untuk pengisian sisa jabatan Priode 2019 – 2023 oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaraenim pada 8 September 2022 akan datang.
Organisasi Masyarakat yang bergerak di bidang Pencegahan Korupsi , Pimpinan Daerah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (PD GNPK -RI) Muaraenim ikut bicara.
Pebriansyah, Ketua PD GNPK-RI mengatakan , kami dari Ormas GNPK RI akan melakukan pengawasan yang ketat terkait akan adanya proses Pemilihan Wakil Bupati tersebut . Karena kami menduga akan adanya transaksional pada saat sebelum atau pun sesudah adanya pemilihan tersebut .
“Kami akan awasi proses pemilihan tesebut dan apa bila ada indikasi dugaan upaya transasional maka kami akan melaporkan dan mengawalnya ke Aparat penegakan hukum dan bahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” ujar Pebri saat diwawancarai pada Minggu (4/9) di Muara Enim.
Masih menurut Pebri, Persoalan Pemilihan Wakil Bupati yang akan di laksanakan oleh anggota DPRD Muara enim untuk mengisi sisa jabatan yang sudah kurang dari 18 bulan lagi mendaptkan berbagai tanggapan dari beberapa elemen Ormas dan Toko masyarakat Muara Enim.
“Ada pro dan ada yang kontra apabila pemilihan tersebut akan tetap dilaksanakan .seperti adanya demo aksi damai baik yang menolak maupun yang mendukung proses pemilihan tersebut ke Gedung Dewan beberapa hari lalu,” tegas Pebri .
Seperti diketahui DPRD Kabupaten Muara Enim akan menyelengarakan Pemilihan Wakil Bupati Muara Enim dan telah membentuk pansus dan Panitia Pemilhan (Panlih) dan selanjutnya pada Senin besok akan melaksanakan musyawarah penentapan waktu Pemilihan.
Teks : Andi
Editor: Sarono PS
