SWARNANEWS.CO.ID, BANYUASIN | Apel gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, dilaksanakan di Lapangan Kantor Bupati Banyuasin, Senin pagi (19/9/2022).
Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH bertindak sebagai pembina apel, dalam amanatnya menyampaikan pelaksanaan dan program tahun 2022 terkait permasalahan kesejahteraan sosial yang dominan di Kabupaten Banyuasin yakni bencana alam dan bencana sosial.
Di samping permasalahan kesejahteraan sosial lainnya seperti Ketunasusilaan, Kecacatan, Rumah Tidak Layak Huni, Ketelantaran termasuk juga masalah kemiskinan.
Tercatat di tahun 2022, korban bencana alam akibat banjir sebanyak 1.354 KK, diakibatkan oleh angin puting beliung sebanyak 110 rumah yang hancur, kebakaran sebanyak 78 rumah, jumlah penduduk miskin sebesar 10,75 persen atau sebanyak 88,876 jiwa.
“Masalah kemiskinan telah menjadi fokus pemerintah dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Penanggulangannya melalui pengurangan beban pengeluaran masyarakat melalui program bantuan sosial dan jaminan sosial,” katanya.
Dilanjutkan Wabup, bantuan-bantuan sosial sangat mempengaruhi penurunan tingkat kemiskinan suatu daerah. Sebagai contoh dengan diberikannya program PKH mempengaruhi tingkat kemiskinan sebesar 1,23%, sembako/BPNT sebesar 1,33%, BST sebesar 0,83%, dan BLT DD sebesar 0,69 %.
“Apapun permasalahan kesejahteraan sosial tersebut harus kita tuntaskan dengan tepat sasaran dan lokasi. Terutama dengan kenaikan BBM Pemerintah memberikan bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp. 150.000 selama 4 (empat) bulan dimulai September-Desember 2022,” tutup Wabup. (*)
Teks : Nasir
Editor : Maya