Wariskan Kearifan Lokal Bagi Generasi Penerus,  UPT Museum Bala Putra Dewa Gelar  Lomba Mendongeng

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG   Tak bisa dipungkiri banyak di antara kita generasi saat ini yang terinspirasi adanya dongeng-dongeng  yang diceritakan oleh para orangtua,  sehingga menjadi pribadi yang baik, sukses dan memegang peran penting di pemerintahan,  lembaga formal, di masyarakat bangsa dan negara.

Menyadari manfaat positif dongeng tersebut maka UPT Museum Balaputra Dewa Palembang menggelar Lomba Mendongeng di Gedung Museum Balaputra Dewa Palembang, Selasa (27/9/2022).

 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumsel  Dr. Aufa Sahrizal, SP, MSi didampingi Kepala UPT Museum Bala Putra Dewa, H Chandra Amprayadi, SH saat membuka acara Lomba Mendongeng.

 

Hadir pada momen tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumsel,  Dr. H Aufa Sahrizal,  SP, MSi,  Staf Khusus Gubernur Susel Herlan Aspiuddin, Anggota DPRD Sumsel Agus Sutikno,  Ketua UPT Museum Balaputra Dewa H Chandra Amprayadi, SH,  Kasi  PAUD Diknas Kota Palembang, Rozalena, SPd, MSi, anak Dr A.K Gani Priyanti Gani,  Kadit Bimas  Loho.

 

Chandra Amprayadi pada laporan dan sambutan pembukaannya mengemukakan, kegiatan lomba dongeng dengan  tema: “Payo ke Museum”  ini,  untuk mengenalkan kepada anak-anak  tentang pembiasaan mendengarkan dongeng dengan  cerita-cerita  yang penuh  makna dan mengandung pesan moral di dalamnya. Sedangkan peserta  yang ikut dalam kompetisi tersebut para  guru PAUD,  Raudhatul Atfal (RA), SD, MI, SMP dan MTs tingkat  Provinsi Sumsel.

“Kita mengenal dongeng Si Pahit Lidah, Si Kancil yang cerdik, dari Sumbar ada Si Malin Kundang dan lain-lain. Kita harapkan akan makin banyak muncul cerita-cerita local yang sarat makna,” ujar Chandra mengharapkan.

Kepala UPT Museum Bala Putra Dewa, Palembang H Chandra Amprayadi, SH

Mereka akan unjuk keahlian mendongeng dengan mengetengahkan cerita masing-masing. Sedangkan yang menilai mereka terdapat  tiga orang juri yakni Slamat  Nugroho, SS, Frans Kurniawan.S.Th.I dan Sari Kumala.SPd.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aufa Sahrizal pada kata sambutannya mengemukakan, kegiatan tersebut sangat urgen untuk dilaksanakan sebab saat ini generasi penerus sangat membutuhkan teladan yang menjadi inspirasi dalam menjalani masa depan. Melalui dongeng-dongeng yang bermakna positif tersebut maka pesan-pesan moral tersebut akan tersampaikan dan terinternalisasi kepada generasi penerus tersebut.

Salah seorang peserta Lomba Mendongeng sedang mendongeng di depan anak-anak.

Dia mengharapkan melalui lomba tersebut para peserta yang ikut dapat menampilkan teknik mendongeng terbaik dengan cerita-cerita yang digali dari kearifan lokal kita yang ada di Sumsel.

Kegiatan yang juga dihadiri oleh anak-anak seusia TK, PAUD,SD, dan SMP tersebut berlangsung meriah. Para peserta dan yang menyimak cukup antusias larut dalam keseruan dongeng yang dipertunjukkan masing-masing peserta.

Teks/Foto: Sri Yanti, S.Pd, MPd

Editor: Sarono P Sasmito

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *