SWARNANEWS.CO.ID, MUARA ENIM | Putra mantan Bupati Muara Enim Almarhum H Kalamudin Djinab dua periode yakni Derry Oktavianza (43) warga Kenten Sako Palembang, telah ditemukan meninggal dunia dengan kondisi memperhatinkan, Kamis (13/10).
Dari informasi yang berhasil dihimpun di Lapangan , bahwa penemuan mayat korban yang tercatat sebagai ASN di Pemkab Muara Enim ini, berawal
dari kecurigaan tetangga korban yang merasa curiga terhadap aktifitas korban yang sudah tidak aktif, yang mana mobil korban Suzuki Karimun BG 1271 DN tidak pernah bergerak dan lampu rumah tidak pernah mati serta terdapat bau busuk yang menyengat disekitar rumah korban.
Hal yang sama juga dirasakan oleh warga yang melintas beberapa hari terakhir selalu mencium bau busuk sangat menyengat setiap melintasi rumah tempat tinggal korban yang merupakan milik almarhum H Kalamudin.
Karena penasaran, lalu warga setempat bersama-sama menelusuri bau busuk tersebut dan ketika di dekat rumah korban bau semakin menyengat. Atas kesepakatan bersama dengan disaksikan istri korban, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan pemerintahan setempat akhirnya pintu rumah didobrak karena terkunci dari dalam.
Ketika terbuka betapa terkejutnya ternyata melihat korban dengan posisi tiduran dengan tubuh membengkak dan menghitam serta mengeluarkan bau tak sedap kondisi telah meninggal dunia.
Setelah itu, kabar meninggalnya anak kedua dari almarhum H Kalamudin langsung menyebar dan sontak mengundang para pejabat Pemkab Muara Enim dan Tim Inafis Polres Muara Enim langsung mendatangi rumah korban. Setelah dilakukan olah TKP korban langsung di bawah ke RSUD Dr HM Rabain Muara Enim untuk dimandikan dan disemayamkan di Pemakaman Desa Lebak Budi.
Menurut keterangan istri korban Rista, bahwa korban mengalami penyakit ambient berat, darah tinggi dan jantung dan selalu mengeluarkan cairan darah.
“Pak tolong jangan di ambil gambar dan fotonya ya,” ujarnya.
Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kasat Reskrim AKP Toni Saputra didampingi Tim Inafis Polres Muara Enim Aipda Ucin Kelana, mengatakan bahwa korban meninggal dunia diperkirakan sudah 3-4 hari yang lalu. Dari hasil identifikasi dan hasil visum Dr M Fitra di RSUD Dr HM Rabain Muara Enim tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan pembusukan pada tubuh korban.
Menurut istrinya, lanjut Kasat, bahwa korban selama ini memiliki riwayat sering mengalami sakit pada bagian dada dan Ambien. Dari pemeriksaan dokter tidak di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Almarhum dan pada saat ditemukan Mayat sudah kaku serta sudah mulai pembusukan.
Untuk jenazah telah di serahkan kepada pihak keluarga untuk di kebumikan dan telah dibuatkan BA serah terima mayat dan barang-barang milik Alm, serta dibuatkan surat pernyataan tidak di outopsi.
Teks : Andi