SWARNANEWS.CO.ID, LAHAT | Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Merapi Area resmi dilantik, pelantikan ini secara langsung dihadiri dan disaksikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Lahat Cik Ujang,SH, Senin (14/11), bertempat di gedung pertemuan Desa Arahan Kecamatan Merapi Timur.
Pelantikan pengurus PGRI ini tidak lain bertujuan untuk membantu memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Lahat, khususnya kecamatan Merapi Area. Dalam kegiatan tersebut Bupati Lahat juga berkomitmen untuk mempertahankan dan memperjuangkan nasib guru Honorer dan P3K.
Ketua PGRI Lahat Dr Hasperi Susanto,S.Pd.,MM menyampaikan, dengan dilantiknya anggota PGRI se Kecamatan Merapi Area diharapkan dapat mampu membatu pemerintah untuk memajukan dan mewujudkan apa yang menjadi Visi Misi Pemkab Lahat khusus nya dibidang pendidikan. Tidak hanya program pendidikan bagi anak didik melainkan para anggota PGRI juga akan difasilitasi untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.
“Jika semua anggota PGRI kompak maka image Lahat Kota Pelajar akan kembali melekat, karenanya apa yang diprogram kan harus seiring sejalan sehingga dunia pendidikan mampu bersaing dengan daerah maju lainnya,” ujarnya.
Dijelaskan nya, khusus bagi anggota PGRI saat ini bisa mendapat potongan biaya sebesar 30 Persen jika ingin melanjutkan pendidikan, bahkan PGRI juga akan membantu jaminan pendidikan melalui dana Sertifikasi yang selama ini diterima para Guru sehingga kedepan baik pendidikan maupun anak-anak nya dapat meraih pendidikan yang baik.
“Tidak hanya itu, kedepan PGRI juga akan membantu Mobiler bagi sekolah yang ada, dimana dana nya berasal dari CSR PT BA dan saat ini tinggal menunggu proses peruntungannya ditahun 2023 mendatang,”imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Lahat Cik Ujang,SH menuturkan, Pemkab Lahat sangat apresiasi dan peduli terhadap dunia pendidikan karena hal ini akan menyangkut taraf hidup dan peran PGRI sangat sentral untuk membantu apa yang diprogram kan selama ini. Tahun ini Pemkab Lahat akan kembali menerim sebanyak 1200 orang guru P3K dan hal ini jangan disalah gunakan karena khusus untuk guru Honorer.
“Saya imbau agar pihak sekolah dan Disdikbud jangan Nepotisme dalam sistem perekrutan P3K, karenanya par guru honorer jangan Gaptek mengingat sistem perekrutan nya melalui Aplikasi yang telah ditentukan,” jelasnya.
Ditambahkan nya, untuk tahun 2023 bagi para siswa baru akan diberi bantuan berupa pakaian seragam sekolah, sehingga para wali murid tidak lagi terbebani jika tidak memiliki kemampuan dalam memasukan anak nya ke sekolah. Untuk itu, program yang ada harus dapat dimanfaat kan bagi para Guru termasuk semua tunjangan yang diterima agar dapat menjadi bekal saat pensiun nanti.
“Untuk SD sekolah sudah gratis, Pemkab Lahat akan terus berusaha untuk membantu meningkat kan kesejahteraan masyarakat termasuk para guru honorer yang selama ini terus berjuang,” pungkasnya.
Teks : Jumra
Editor : Sarono PS