SWARNANEWS.CO.ID, JAKARTA | Kekayaan sumber daya alam energi dan mineral yang begitu melimpah di Kabupaten Muba, menjadi primadona tersendiri bagi banyak pihak. Oleh sebab itu, Pj Bupati H. Apriyadi Mahmud ingin kekayaan sumber daya tersebut dapat dikelola dengan baik dan berkelanjutan.
“Di Kabupaten Muba terkenal dengan kekayaan alamnya. Saat ini kami sedang melakukan upaya untuk hilirisasi karet dan melakukan replanting sawit hingga mencapai 15 ribu Hektar. Harapan dari upaya ini, agar bisa membantu perekonomian para petani karet dan petani sawit,” ujar Apriyadi saat diundang ke Kantor Kantor PT. Lativi Media Karya TV One, Jakarta Timur, Jumat (25/11/2022).
Ia juga memaparkan, persoalan ilegal drilling dan refinery di Kabupaten Muba yang sangat masif terjadi belakangan ini.
“Insya Allah kita akan tuntaskan masalah ilegal driling untuk lingkungan Muba yang lebih bersih kedepannya, dan yakinlah solusi yang akan kita upayakan saat ini tidak untuk menzalimi masyarakat di Muba,” urainya.
Lanjutnya, TvOne memang identik dengan berita. Selalu mempunyai sisi menarik dalam publikasi media massa dan tidak akan pernah habis diberitakan. Terlebih, saat menghadapi era teknologi informasi yang semakin pesat dan terus berkembang. Maka perlu didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Untuk itu, kami Pemkab Muba merasa senang bilamana Tv One ke depan dapat membantu meneruskan publikasi khususnya di kabupaten Muba jajaran,” tukasnya.
Sementara itu Chief Sales & Marketing TvOne Arni Yuliarti Ningsih mengucapkan terima kasih ke Pj Bupati Muba H Apriyadi telah menyempatkan diri untuk mengunjungi Kantor TvOne.
“Dapat kami sampaikan TvOne memiliki banyak program diantaranya ada tentang pemberitaan (news), Nusantara terkini (berita update dari daerah), sport, kriminal dan lainnya,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, sebagai akselerasi komunikasi tentunya dengan senang hati untuk bisa mempublikasikan apa saja yang ingin di publish di kabupaten Muba. “Terlebih lagi tentang kekayaan alam, kegiatan olahraga dan pariwisata,” pungkasnya. (*)
Teks: rilis
Editor: maya