Bergulat dengan Buaya, Selamatkan Fathur Rozi

SWARNANEWS.CO.ID, BANYUASIN | Warga Banyuasin II, Sungsang disambar buaya saat memasang Empang (perangkap ikan).

Empat orang warga hendak memasang perangkap ikan. Mereka adalah Fathur Rozi Bin Iskandar, Mardiansyah Bin Iskandar, Abdul, dan Sodikin Bin Abdul Somad, Minggu 4 Desember 2022.

Kronologi kejadian, menurut Sodikin, mereka turun ke sungai menuju tepian Sungai Musi di Sungai Gedong Kecamatan Banyuasin II (Sungsang). Lokasinya terletak di wilayah kawasan Tanjung Api-api. Mereka memasang Empang (belet) untuk mencari ikan pada pukul 14.30 Wib.

Mereka memasang Empang (Belet) di bagian Selatan Sungai Gedong. Kemudian pukul 15.30 Wib sekitar satu jam kemudian, selesai masang Empang di Selatan, mereka pindah memasang di sebelah utara.

“Ketika itu kami berempat bersama Fathur Rozi, Mardiansyah, Abdul, dan Sodikin, mau masang lagi di sebelah Utara. Setelah turun dari Pompong Mini (perahu bermesin) ke tepian sungai Musi, kami semua menuju lokasi Empang untuk masang telajak. Kemudian Fathur Rozi turun ke laut mendekati Pompong Mini (Jol ) sekitar 10 meter dari kami. Nah, di sana kemudian Korban Fathur Rozi diserang buaya,” ujar Sodikin.

Ia melanjitkan, ketika Fathur Rozi disambar buaya, ia digigit di bagian kaki lalu di dorong buaya ke pinggir tepian sungai musi lalu ditarik ke laut, diselamkan ke dalam air sebanyak 4 kali.

Kemudian tangan Fathur melambai-lambai ke permukaan air. Datanglah Mardiansyah dan Sodikin menangkap tangan Fathur, mendayung pompong nendekatinya. Lalu Mardiansyah dan Sodikin mendapatkan tangan Fathur Rozi.

Sodikin yang memegang parang, menebas buaya di bagian moncongnya.

“Ternyata keras seperti besi. Saya lalu mencolok pinggir mata buaya. Akhirnya Buaya melepaskan gigitan di pinggang Fathur. Tetapi buaya tidak melepaskan gigitanya di bagian badan. Kemudian saya colok lagi di bagian mata buaya, barulah dilepaskan buaya. Dengan cepat Mardiansyah dan Sodikin mengangkat Fathur ke atas perahu Pompong,” ungkapnya

Sodikin menelpon istri Fathur Rozi minta jemput menggunakan speed boat untuk membawa korban ke Sungsang.

Speed boat yang menjemput membawa Fathur Rozi dittemani Sodikin langsung ke Sungsang. Ketika sampai di Sungsang, Dokter Bayu melakukan pertolongan pertama. Dan korban dirujuk ke RS di Palembang menggunakan travel.

Arisa Lahari anggota DPRD Banyuasin, sudah ikut membatu menghubungi Camat Sungsang untuk membantu evakuasi korban. Di Sungsang banyak warga yang menolong untuk membawa Fathur Rozi ke mobil travel.

Korban dibawa ke RS. Siti Khodijah, dan itu merupakan arahan dari Susanto Adjis anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Namun akibat luka yang cukup parah, korban dirujuk ke RSMH Palembang.

“Camat Air Salak Meri, SE., M.Si juga sudah mengunjungi dan memberikan arahan dan juga semangat kepada keluarga kami,” kata kekuarga korban.

“Terimakasih juga untuk Susanto Adjis, SH Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Yang sudah datang langsung melihat kami, membantu kami mengurus di RS dari RS Siti Khodijah sampai ke RS UMUM Palembang,” ungkap keluarga korban lagi.

“Terimakasih juga untuk Fuad Kurniawan, Tenaga Ahli ibu Rizky Aprilia DPRD RI yang sudah memberikan arahan dan info kepada Bung Susanto Adjis, SH, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Terimakasih atas bantuan nya,” ujar keluarga

“Warga Desa Upang Marga, Desa Upang Makmur dan Warga Kecamatan Banyuasin II (Sungsang ) terimakasih yang dapat kami ucapkan. Semoga Allah SWT yang bisa membalas semua kebaikan kalian. Meminta tolong bantuan buat pejabat yang terkait tolong bantu solusinya untuk menaklukkan buaya hewan yang dilindungi. Namun membuat kami resah karena kami susah untuk mencari ikan. Sebab sudah banyak korban yg dimangsa Buaya di wilayah Sungsang,” tutup Sodikin. (*)

Teks : Nasir
Editor : Maya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *