- SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG I Melalui kolaborasi yang solid antar dosen dan mahasiswa, Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMP menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat di Kantor Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Kota Palembang, Selasa (6/11/2022).
Hadir pada kegiatan bertajuk Pemanfaatan Pangan Herbal untuk Kesehatan Masyarakat itu, Dosen FKIP Biologi sekaligus Wakil Dekan I FKIP UMP Dr.Saleh Hidayat, Wakil Ketua 1 TP PKK Dra Aseptianova yang juga dosen FKIP Biologi, para dosen lain Susi, Sapta, Erni yang juga sekretaris Prodi Pendidikan Biologi, Camat Sukarami M Fadly STP, MSi, Ketua Tim Penggerak PPK Kecamatan Sukarami, Lurah Sukajaya serta para pengurus PKK Kecamatan Sukarami serta ratusan peserta yang terdiri para pengurus PKK kecamatan, kelurahan serta anggota PKK lainnya.
Acara dimulai dengan sambutan Ketua Tim PKK Kelurahan Sukajaya yang mengucapkan terimakasih atas kehadiran serta antusias ibu ibu hadir pada kegiatan ini. Sedangkan Camat Sukarami M Fadly dalam sambutannya mengemukakan rasa syukur Alhamdulillah masih bisa silaturahmi sekaligus kegiatan arisan PKK. Saat ini kantor camat sedang direnovasi oleh karena itu kegiatan ini diselenggarakan di Kantor Lurah Sukajaya.“Manfaat positifnya kegiatan lebih terasa leluasa dan warga dari kelurahan lain minimal tahu kantor lurah Sukarami,” ujarnya.
Camat juga menginformasikan tentang capaian prestasi yang berhasil diraih oleh wilayah Kecamatan Sukarami yakni berhasil Menjadi Juara 3, Lomba HATInya PKK oleh Kelurahan Talang Jambe serta Juara 2 PAAR 3 tingkat Provinsi Sumsel yang diraih oleh Kelurahan Sukajaya. Fadly juga mengharapkan ibu ibu tetap kompak dan solid sehingga berhasil meraih prestasi lebih baik lagi.
Wakil Ketua 1 TP PKK Kecamatan Sukarami, Dra. Aseptianova, MPd saat memberikan pengarahan.
Wakil Ketua 1 TP PKK Dra Aseptianova dalam arahannya mengemukakan, tujuan kehadiran tim dari FKIP Biologi UMP ini untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan hal yang disosialisasikan adalah pengenalana manfaat tumbuhan Kelor.
Kemudian dilanjutkan dengan paparan Saleh Hidayat yang menguraikan manfaat tumbuhan Kelor yang berfungsi sebagai Tanaman Obat Kekuarga atau Toga. Toga sebenarnya bukan hal baru, tetapi realisasinya di perkotaan bukan hal yang mudah karena rumah tangga di kota kebanyakan tidak memiliki halaman atau pekarangan maka diperlukan kreatifitas untuk membuat Toga.
Saleh menambahkan, manfaat kelor ternyata sangat banyak. Bahkan saat menempuh pendidikan S2 dan S3 dia konsentrasi penelitian tentang manfaat biji kelor. Menurut dia Kelor memiliki kandungan vitamin c empat kali jeruk, vitamin A 4 kali dari wortel, Vitamin E yang juga tinggi kandungannya. Buah kelor memiliki bentuk seperti sayap sedangkan daunnya bisa dipanen secara kontinyu sepanjang tahun namun harus rajin dipangkas sehingga tidak meninggi.
Daun kelor juga sangat disukai oleh kambing dan sapi. Artinya kelor mengandung gizi yang tinggi. Selain itu Kelor juga memiliki nilai ekonomi tinggi. Pihaknya saat ini melalui dana hibah juga tengah melakukan kegiatan praktik bagi mahasiswa yang dilatih untuk membuat produk makanan sehat. Kemudian dalam proses persiapan menghijaukan lahan bekas tambang batubara di Kabupaten Banyuasin.
Peserta kegiatan tampak antusias.
Peserta lain, Lemogres menambahkan, biji kelor efektif mampu mengendalikan mikroba dan bisa menjadi antibiotik. Hal itu pernah diujicobakan pada Mencit pemberian secara oral daun kelor. Ternyata efektifitas daun kelor sangat tinggi. Dia juga mengkonsums daun kelor sehingga produksi ASI melimpah. Bahkan kelor mampu menjadi implamasi atau peradangan. Untuk itu anak pertama sampai keempat dia selalu mengkonsumsi daun kelor dengan direbus.
Angel yg juga sahabat $aleh Hidayat menyarankan agar gunakan daun kelor untuk turunkan berat badan.
Sedangkan Sarono P Sasmito yang juga Pemimpin Redaksi Swarnanews.co.id yang hadir saat ini mengajak pihak kampus dan warga untuk makin peduli dengan manfaat tumbuhan yang kita miliki.
“Kita memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa. Banyak diantaranya yang memiliki khasiat obat. Untuk itu layak menjadi kajian penelitian para sarjana pendidikan biologi,” ujar pria yang juga alumni FKIP Biologi Unsri ini.
Usai paparan dan acara sosialisasi dilanjutkan dengan perayaan ultah istri Camat Sukarami yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan disuapkan kepada camat. Para penghadir turut memberikan ucapan selamat dan ikut berbahagia.
Teks/Foto/Editor: Sarono PS