SWARNANEWS.CO.ID, BANYUASIN | Dekranasda Kabupaten Banyuasin, Maame K Putri, menampilkan Batik Pusake Pedede yang merupakan warisan di Kabupaten Banyuasin. Pada malam luncak Kriya Sriwijaya Fashion Parade (KSFP) di Hotel Arya Duta.
KSFP merupakan gelaran yang dilaksanakan satu tahun sekali, yang bertujuan melestarikan kebudayaan yang ada di Provinsi Sumatera Selatan yang diikuti oleh Dekranasda Kabupaten yang ada di Sumsel.
Ketua Dekranasda Kabupaten Banyuasin, Hj. Neni Tri Haryani Slamet saat ditemui dimalam puncak menyampaikan bahwa Dekranasda Kabupaten Banyuasin telah menyiapkan gelaran ini dengan baik. Dengan mengangkat kain warisan yakni Batik Pusake Pedede diadaptasi dari kearifan lokal yang ada di Kabupaten Banyuasin.
“Ini merupakan bentuk cinta akan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Banyuasin, ikutserta dan bangga akan seni budaya yang merupakan turunan dari nenek moyang kita terdahulu. Dalam kesempatan ini Kabupaten Banyuasin berkolaborasi dengan Designer Maame K Putri,” jelas Neni.
Batik Pusake Pedede mengangkat kekayaan lokal Kabupaten Banyuasin. Batik Pusake Pedede tampil dengan kombinasi warna merah dan hitam pada kainnya, yang melambangkan keromantisan serta kewibawaan, dan Lewat warna hijau dan putih pada motif nya, melambangkan konservasi, kedamaian, kesederhanaan, dan kemurnian. (*)
Teks : Nasir
Editor : Maya