Meriahkan Peringatan HUT Ke-304 Kota Bengkulu,   Gelar Festival Lato-Lato

Suasana lomba yang berlangsung meriah.

SWARNANEWS.CO.ID, , BENGKULU  I  Masih berkaitan dengan menyambut HUT ke-304  Kota Bengkulu yang ke 304, digelar di Kota Merah Putih Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar, Minggu (12/3/23).

Ajang perlombaan tersebut diikuti oleh seribuan peserta, mulai dari siswa  SD hingga  SMP memadati lokasi perlombaan.

Meski lokasi masih becek usai hujan kondisi itu tak menyurutkan semangat para pelajar. Mereka tetap bersemangat memainkan Lato-Lato sembari berzikir dan bersholawat seperti yang diajarkan Walikota Bengkulu Helmi Hasan.

Adapun kategori penilaian dari para juri untuk lomba Lato-Lato yakni ketahanan bermain (waktu ditentukan juri selama 10 menit), gaya bermain serta penilaian lantunan zikir.

Pada acara pembukaan, Walikota Helmi begitu senang perlombaan Lato-Lato menarik antusias para pelajar. Ia mengatakan: ” lomba Lato-Lato sengaja digelar karena banyak anak-anak yang menyukainya, tetapi lomba ini berbeda dengan lomba di daerah lain. Di sini, kita menjadikan lomba tersebut menjadi ladang ibadah karena saat bermain diiringi zikir, maka Lato-Lato ini yang katanya sia-sia dan banyak orang yang juga memarahi serta melarang tetapi Pemerintah Kota Bengkulu justru berpikir bagaimana kemudian kegiatan yang disenangi anak-anak, disenangi sebagian masyarakat kita jadikan menjadi kegiatan yang punya nilai ibadah, dengan bermain lato-lato ditambah dengan zikrullah, Insya Allah permainan tadi akan mendapat ridha Allah,” tuturnya.

Menurut Helmi, selain menyenangkan, festival lato-lato harus bernilai ibadah. Jadi permainan tersebut tak akan sia-sia.

“Permainan yang menyenangkan bagi anak-anak dan menyenangkan bagi kita ini dibuat bukan hanya menyenangkan tetapi juga bernilai ibadah,oleh karena itu,maka pemerintah mengajak kita bersama-sama untuk tidak selalu memandang sesuatu itu, termasuk lato-lato dari kacamata tidak baik,” jelasnya.

Lia Komala

Seperti yang disampaikan oleh  Lia Komalia, staf ahli Pemkot Bengkulu:” Tujuan pelaksanaan festival lato-lato, karena permainan ini sedang booming, sehingga penggemarnya banyak dengan harapan ke depan karena di sini ada zikir jadi melatih anak-anak untuk tangguh, memerlukan ketekunan ada arti yang terselubung, keteguhan,kedisiplinan kemudian melatih anak-anak untuk berzikir dan sesuai dengan visi dan misi Kota Bengkulu yaitu masyarakat yang religius, makanya secara tidak langsung  melewati permainan ini anak-anak mulai akrab berzikir”

 

Sedangkan menurut M. Fakhri Alfarizi salah satu peserta dari SMP N 14 Kota Bengkulu: ” Senang mengikuti kegiatan ini, dan kami mengharap dapat juara”

Sedangkan menurut peserta dari guru SD 70: ” Kami merasa gembira mengikuti kegiatan ini, karena kita bisa bersilaturahmi dengan kawan dan bisa bergabung dengan yang lain, tujuan utamanya bukan menang atau kalah tidak masalah yang penting kami bisa bergembira”.

Teks/Foto: Ir. Herma Dewi, MSi

Editor: Sarono P Sasmito

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *